Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Para Pengecer Jangan Manfaatkan Situasi

JAYAPURA-Beberapa pedagang di Pasar mengaku harga komoditi di Pasar masih terbilang normal. Namun, yang menjadi keluhan pedagang dan pembeli saat ini adalah terkait dengan minyak goreng.

   Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, minggu ini pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait dengan harga Bapok di lapangan.

  “Dari hasil evaluasi ini menentukan langkah selanjutnya, apakah perlu kita sidak atau ada kebijakan kebijakan lain yang memang ada hal yang tidak bisa dikendalikan,” ucap Musa’ad kepada wartawan, Selasa (19/4).

  Lanjut Musa’ad, termasuk intervensi Pemerintah untuk memastikan kebutuhan masyarakat  bisa terpenuhi dengan harga yang bisa dijangkau. “Sementara kita internal, mungkin besok atau lusa dilakukan pertemuan dengan lintas teman teman di BI dan tim Pengendali Inflasi Daerah,” ucapnya.

Baca Juga :  Hasil Survei SKI, Angka Stunting di Papua Turun 6 Persen

   Musa’ad juga menyinggung soal Gas, namun dari penyampaian Pertamina Gas sudah ada. Namun, pihaknya akan memastikan di lapangan apakah barang tersebut sudah ada atau belum.

“Yang jelas minggu ini kita evaluasi dulu, dari hasil evaluasi jika ada indikasi ada yang perlu kita lakukan intervensi maka segera kita intervensi,” ucapnya.

   Lanjut Musa’ad mengingatkan kepada para pengecer untuk tidak memanfaatkan situasi saat ini, karena Satgas Pangan juga terus memantau kemungkinan kemungkinan yang terjadi akibat adanya ada kelangkaan barang. “Jangan memanfaatkan situasi saat ini, sebab kami terus melakukan pemantauan,” tegasnya. (fia/tri)

JAYAPURA-Beberapa pedagang di Pasar mengaku harga komoditi di Pasar masih terbilang normal. Namun, yang menjadi keluhan pedagang dan pembeli saat ini adalah terkait dengan minyak goreng.

   Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, minggu ini pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait dengan harga Bapok di lapangan.

  “Dari hasil evaluasi ini menentukan langkah selanjutnya, apakah perlu kita sidak atau ada kebijakan kebijakan lain yang memang ada hal yang tidak bisa dikendalikan,” ucap Musa’ad kepada wartawan, Selasa (19/4).

  Lanjut Musa’ad, termasuk intervensi Pemerintah untuk memastikan kebutuhan masyarakat  bisa terpenuhi dengan harga yang bisa dijangkau. “Sementara kita internal, mungkin besok atau lusa dilakukan pertemuan dengan lintas teman teman di BI dan tim Pengendali Inflasi Daerah,” ucapnya.

Baca Juga :  Jika Tak Kerja, Jangan Harap Direstui

   Musa’ad juga menyinggung soal Gas, namun dari penyampaian Pertamina Gas sudah ada. Namun, pihaknya akan memastikan di lapangan apakah barang tersebut sudah ada atau belum.

“Yang jelas minggu ini kita evaluasi dulu, dari hasil evaluasi jika ada indikasi ada yang perlu kita lakukan intervensi maka segera kita intervensi,” ucapnya.

   Lanjut Musa’ad mengingatkan kepada para pengecer untuk tidak memanfaatkan situasi saat ini, karena Satgas Pangan juga terus memantau kemungkinan kemungkinan yang terjadi akibat adanya ada kelangkaan barang. “Jangan memanfaatkan situasi saat ini, sebab kami terus melakukan pemantauan,” tegasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya