Pedangang Juga Mengaku Sepi Pembeli
JAYAPURA- Persoalan oprasional pasar di Kota Jayapura akhir-akhir ini menjadi isu hangat dikalangan pedagang. Dimana banyak para pedagang di pasar lainnya selain Pasar Baru Youtefa yang ada di Kota Raja mengeluhkan sepinya pembeli.
Para pedagang beralasan karena Pasar Baru Youtefa buka selama 24 Jam dan para pedagang meminta jam oprasionalnya harus dibatasi. Namun dari pantauan Cenderawasih Pos Pasar Baru Youtefa terlihat sepi di siang hari dan bila ada yang berjualanpun itu hanya pemasok barang secara besar.
“Ada juga yang buka siang tapi pengoper barang saja, kan semua barang yang di jual oleh pedagan Pasar di Kota Jayapura ini pemaskonya dari Arso dan Koya. Jadi yang jual ecer siang hari disini hanya distributor barang dan ini karena tidak terjual habis maka mereka lanjut menjual ecer,”Ungkap Riany salah satu penjual eceran sayur di Pasar Baru Youtefa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/4)
Riany sendri juga sedang berjualan, dikatakanya barang jualanya itu hanya barang sisa. Diapun mengaku selama ini hanya menjual malam, namun karena jualanya saat ini sangat sepi sehingga waktu siangpun dimantaafkan agar omzetnya tetap stabil.
“Saya jualan siang karena melayani pelanggan, tapi fokus utama jualan mulai sore hingga pagi” terangnya.
Sebagian besar yang menempati Pasar Baru adalah pemasok dari Arso yang selama ini berjualan di Pasar Youtefa Abepura. “Kami pindah kesini karena aturan pemerintah bukan karena kemauan kami sendiri,”Imbuhnya
Riany mengatakan persoalan sepinya penjualan saat ini bukan semata-mata karena fakor oprasional pasar baru tersebut tetap memang karena minat belanja masyarakat sedang minim akibat Pandemi.
“Tergantung rejeki saja, harap memaklumi keadaan yang ada masih tahap pemulihan seperti ini perlu kesabaran,semua pasar saat ini alami hal yang sama mengaku sepi pembeli,”Pungkasnya.(CR-267/gin)