Tuesday, April 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Wagus: Saya Keluar dari DPR Bukan Karena Indispliner

SENTANI-Mantan anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat menegaskan bahwa dirinya memilih mundur dari anggota DPRD Kabupaten Jayaoura, bukan karena tindakan indisipliner atau melanggar aturan dewan, selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jayapura. Melainkan murni ingin memberikan kesempatan kepada kader lain dari Partai PPP untuk menjabat sebagai anggota DPRD.

Pernyataan ini ditegaskan Wagus Hidayat, sekaligus menanggapi pernyataan Wakil Bupati Jayapura,  Giri Wijayantoro, terkait pengunduran dirinya dari kursi DPR dalam jumpa pers di Sentani, Selasa (5/4).

“Saya hendak meluruskan pernyataan dari Bapak Wakil Bupati Jayapura yang mengatakan disitu seolah- olah saya di PAW, karena adanya indikasi pelanggaran atau tindakan indisipliner dalam bekerja sebagai anggota DPR,” kata Wagus Hidayat saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Sentani, Selasa (5/4).

Baca Juga :  Perda RIPPDA Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Dongkrak PAD

Dia menjelaskan,  PAW ini adalah murni kehendak atau permintaanya sendiri. Artinya tidak karena tindakan indisipliner atau melanggar aturan partai.

“Mungkin sebagian orang menilai, bahwa pernyataan itu hanyalah gula-gula politik saja. Tapi, bagi saya itu adalah bentuk komitmen dan konsistensi saya terhadap rekan saya di PPP,” tegasnya.

Oleh karena itu dia berharap kepada wakil bupati Jayapura agar tidak memberikan statement yang menyinggung dan bisa menimbulkan kegaduhan.

Dia juga menegaskan, pengunduran dirinya dari kursi dewan itu tidak ada deal  politik dengan rekan separtai yang sudah menggantikan posisinya itu.

” Tidak ada perjanjian, bahwa saya 2,5 tahun dan Pak Akbar 2,5 tahun. Demi Allah saya bersumpah, tidak ada kesepakatan seperti itu,”tegasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Selama September, Polisi Ungkap 3 Kasus Peredaran Ganja

SENTANI-Mantan anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat menegaskan bahwa dirinya memilih mundur dari anggota DPRD Kabupaten Jayaoura, bukan karena tindakan indisipliner atau melanggar aturan dewan, selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jayapura. Melainkan murni ingin memberikan kesempatan kepada kader lain dari Partai PPP untuk menjabat sebagai anggota DPRD.

Pernyataan ini ditegaskan Wagus Hidayat, sekaligus menanggapi pernyataan Wakil Bupati Jayapura,  Giri Wijayantoro, terkait pengunduran dirinya dari kursi DPR dalam jumpa pers di Sentani, Selasa (5/4).

“Saya hendak meluruskan pernyataan dari Bapak Wakil Bupati Jayapura yang mengatakan disitu seolah- olah saya di PAW, karena adanya indikasi pelanggaran atau tindakan indisipliner dalam bekerja sebagai anggota DPR,” kata Wagus Hidayat saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Sentani, Selasa (5/4).

Baca Juga :  BPMP: 789 Sekolah Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Dia menjelaskan,  PAW ini adalah murni kehendak atau permintaanya sendiri. Artinya tidak karena tindakan indisipliner atau melanggar aturan partai.

“Mungkin sebagian orang menilai, bahwa pernyataan itu hanyalah gula-gula politik saja. Tapi, bagi saya itu adalah bentuk komitmen dan konsistensi saya terhadap rekan saya di PPP,” tegasnya.

Oleh karena itu dia berharap kepada wakil bupati Jayapura agar tidak memberikan statement yang menyinggung dan bisa menimbulkan kegaduhan.

Dia juga menegaskan, pengunduran dirinya dari kursi dewan itu tidak ada deal  politik dengan rekan separtai yang sudah menggantikan posisinya itu.

” Tidak ada perjanjian, bahwa saya 2,5 tahun dan Pak Akbar 2,5 tahun. Demi Allah saya bersumpah, tidak ada kesepakatan seperti itu,”tegasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Kesadaran Jaga Danau  Sentani dan Pegunungan Cycloop Harus Ditingkatkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya