JAYAPURA – Ekspor Papua pada Februari 2022 Mencapai US$426,10 Juta, turun 32,62 persen dibandingkan Januari 2022 senilai US$632,36 Juta.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$426,10 juta. Ekspor terbesar bulan ini berasal dari Pelabuhan Amamapare.
“Dimana sebesar senilai US$411,30 juta atau dengan kata lain 97,77 persen dari total ekspor Papua. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Februari 2022 adalah senilai US$1.058,47 juta atau meningkat 189,59 persen dibandingkan total ekspor Januari-Februari 2021 yang senilai US$365,51 juta,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/3) kemarin.
Lanjutnya, Ekspor Papua pada Februari 2022 tercatat senilai US$426,10 juta atau turun sebesar 32,62 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$632,36 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$426,10 juta.
“Ekspor biji logam, perak, dan abu (HS26) Papua pada Februari 2022 senilai US$411,30 juta. Ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$14,79 juta,” terangnya.
Dikuinya, ekspor non migas Lainnya senilai US$0,02 juta. Tidak terdapat ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03).(ana/gin)