Saturday, May 4, 2024
30.7 C
Jayapura

1 Daerah Mengalami Inflasi dan 2  Mengalami Deflasi

JAYAPURA- Pada Januari 2022, terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 106,76. Dari 3 daerah IHK di Papua, 1 daerah mengalami inflasi dan 2 daerah lainnya mengalami deflasi.

Inflasi terjadi di Merauke sebesar 0,88 persen. Sementara deflasi terjadi di Timika dan Kota Jayapura, masing-masing sebesar 0,42  persen dan 0,04 persen. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Papua Adriana H.Carolina melalui press rilis yang diterima wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (2/2).

Adriana menjelaskan,  Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,76

Baca Juga :  Bank BTN Tidak Hanya Sukses KURMA Tetapi Perkenalkan KUQIS

persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,84 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen.

  Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Januari 2021 terhadap Januari 2022 sebesar 2,10 persen. Menurutnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan  bahan bakar rumah tangga sebesar 0,76 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen.

Baca Juga :  Gangguan Kabel Bawah Laut Sebabkan Jaringan Internet Down

Sedangkan Kelompok pengeluaran

yang memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar -0,39 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,01 persen. Sementara

itu, kelompok pendidikan tidak memberikan andil terhadap inflasi gabungan 3  daerah di papua.(dil/gin).

JAYAPURA- Pada Januari 2022, terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga  Konsumen (IHK) sebesar 106,76. Dari 3 daerah IHK di Papua, 1 daerah mengalami inflasi dan 2 daerah lainnya mengalami deflasi.

Inflasi terjadi di Merauke sebesar 0,88 persen. Sementara deflasi terjadi di Timika dan Kota Jayapura, masing-masing sebesar 0,42  persen dan 0,04 persen. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Papua Adriana H.Carolina melalui press rilis yang diterima wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (2/2).

Adriana menjelaskan,  Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,76

Baca Juga :  Bank BTN Tidak Hanya Sukses KURMA Tetapi Perkenalkan KUQIS

persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,84 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen.

  Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Januari 2021 terhadap Januari 2022 sebesar 2,10 persen. Menurutnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan  bahan bakar rumah tangga sebesar 0,76 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,98 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen.

Baca Juga :  OJK Terus Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan di Papua

Sedangkan Kelompok pengeluaran

yang memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar -0,39 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,01 persen. Sementara

itu, kelompok pendidikan tidak memberikan andil terhadap inflasi gabungan 3  daerah di papua.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya