ARSO-Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP menegaskan mengenai penertiban aset Pemda Keerom baik kenderaan roda empat, bangunan dan sertifikat dan lainnya tidak boleh tebang pilih dan harus dilakukan dengan profisional.
“Saya tidak mau tebang pilih. Semua ASN Keerom dan jabatan politik harus mengembalikan aset yang pernah digunakan karena ini masih menjadi tanggungjawab pemkab,”Tegas Gusbager saat acara pengembaliaan 11 kenderaan roda empat aset Pemda Keerom oleh Kejari Jayapura yang dilaksanakan di Kantor Bupati Keerom, Kamis (27/1)
Bupati Gusbager menambahkan jika nantinya dapat penertiban aset Pemda Keerom dilakukan secara tebang pilih maka yang menjadi sorotan adalah Bupati Keerom. Oleh itu dia meminta Bidang Aset dan Kejari Jayapura dalam menertibkan aset Pemda Keerom untuk tidak tebang pilih dan semua aset yang belum tertib agar sesegera mungkin di tertibkan.”Jika ada tebang pilih yang disorot adalah Bupati Keerom. Maka itu saya minta jangan tebang pilih. Semua harus ditertibkan baik aset bergerak dan tidak bergerak seperti sertifikat-sertifikat tanah,”bebernya.
Dirinya juga meminta Bidang Aset Pemda Keerom untuk melakukan pendataan aset negara dengan baik. Karena dirinya sat turun lapangan melihat masih ada aset seperti kenderaan roda empat yang diserahkan langsung oleh kementerian terkait ke dinas yang ada namun tidak melapor kepada pihaknya.
“Dalam penyelamatan aset tidak ada muatan politik dalam penyelamatan dan pemulihan aset Keerom. Apalagi menyulitkan ASN keerom. Yang saya inginkan adalah partisipasi secara sadar. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Semua harus tertib dan saya berkomitmen itu,”Pungkasya.(gin)