Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Debut Manis Ricky Cawor

1 Persipura Jayapura vs Persela Lamongan 1

Selamatkan Persipura 60 Detik Terakhir

JAYAPURA-Sepakan first time Ricky Cawor pada menit 95 setelah menerima tendangan pojok pada laga Persipura v Persela Lamongan di Stadion Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1)  berhasil menyelamatkan muka Persipura dari kekalahan.

Tendangan kaki kiri mantan pemain PON Papua ini menyudahi pertandingan dengan skor imbang 1-1. Ini juga mencatat debut manis Ricky Cawor di Liga 1 bersama Persipura.

Hasil ini tentunya tidak merubah posisi Persipura dan Persela pada klasemen sementara putaran kedua. Persipura masih menduduki posisi ke 17 dengan 15 poin sedangkan Persela berada 1 strip di atas Peripura dengan 16 poin.

Kedua tim harus berbagi angka dan mengevaluasi lebih jauh kondisi tim masing-masing.

Pelatih Persipura Alfredo Vera mengatakan hasil ini patut disyukuri. Sebab ada peluang yang sepatutnya bisa menjadi gol namun berhasil digagalkan. “Pemain berupaya maksimal dan kami baru mendapat kesempatan itu di menit – menit terakhir dan ini patut disyukuri,” kata Alfredo dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Kamis (6/1).

Baca Juga :  Harap Sepakbola PON Papua Raih Emas, Segera Try Out

Ia memuji pemainnya yang sudah berusaha keras dan apa yang dilakukan Ricky menunjukkan bahwa pemain ini memiliki potensi yang sudah layak untuk membantu tim. “Untuk evaluasi pasti ada, beberapa pemain juga terpaksa kami tarik keluar karena tidak maksimal,” bebernya.

Diawal pertandingan kedua tim masih mencari celah dan saling membalas serangan. Di sini terlihat jelas Persipura membutuhkan pemain pengatur bola yang bisa mengalirkan bola ke depan sekaligus menahan alur serangan di tengah. Tak adanya pemain setipikal Imanuel Wanggai membuat pertandingan sore tadi terasa kurang greget.

Beberapa pemain seperti Fery Pahabol dan Yehven Bokhasvili hanya memilih terus menyepak bola ke arah gawang. Fery yang dipercaya sebagai pemain sayap yang bertugas menusuk ke jantung pertahanan juga terlalu lama memainkan bola. Hingga peluang ini dimanfaatkan oleh pemain Persela, Jose Wilkson  usai menerima umpan Gian Zola  pada menit 61.

Kesalahan pemain belakang Dony Monim yang gagal mengontrol dan menjaga bola langsung dihukum oleh Jose dengan sepakan kerasnya yang merobek gawang Fitrul.

Baca Juga :  Goodbye Zona Merah

Sebelumnya Ricky  Cawor berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper Dwi Kus. Hanya sepakan plesingnya terbaca oleh kiper  Persela.

Persela mencetak gol pertama dari serangan balik cepat. Tak hanya itu Gunansar Mandowen juga sempat berhadapan dengan kiper namun gagal.

Dari pertandingan ini terlihat transisi Persipura masih harus diperbaiki antara menyerang ke bertahan termasuk mengasah finishing dengan killer insting.  Tak hanya itu, menit ke 60 dan 70 terlihat fisik pemain juga terlihat kedodoran hingga harus ada pemain yang diganti.

Pada menit 71 Dony Monim akhirnya diganti Ricardo Salampessy.  Hingga ada penambahan waktu 6 menit yang menyelamatkan hasil akhir.

Pelatih Persela, Jafri Sastra singkat menyampaikan bahwa ada sejumlah peluang yang disia – siakan. “Pemain kehilangan fokus dan itu dimanfaatkan oleh pemain lawan dan mengambil 3 poin yang sudah di depan mata.  Konsentrasi pemain pecah dan ini juga akan jadi evaluasi kami,” singkatnya. (ade/nat)

1 Persipura Jayapura vs Persela Lamongan 1

Selamatkan Persipura 60 Detik Terakhir

JAYAPURA-Sepakan first time Ricky Cawor pada menit 95 setelah menerima tendangan pojok pada laga Persipura v Persela Lamongan di Stadion Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1)  berhasil menyelamatkan muka Persipura dari kekalahan.

Tendangan kaki kiri mantan pemain PON Papua ini menyudahi pertandingan dengan skor imbang 1-1. Ini juga mencatat debut manis Ricky Cawor di Liga 1 bersama Persipura.

Hasil ini tentunya tidak merubah posisi Persipura dan Persela pada klasemen sementara putaran kedua. Persipura masih menduduki posisi ke 17 dengan 15 poin sedangkan Persela berada 1 strip di atas Peripura dengan 16 poin.

Kedua tim harus berbagi angka dan mengevaluasi lebih jauh kondisi tim masing-masing.

Pelatih Persipura Alfredo Vera mengatakan hasil ini patut disyukuri. Sebab ada peluang yang sepatutnya bisa menjadi gol namun berhasil digagalkan. “Pemain berupaya maksimal dan kami baru mendapat kesempatan itu di menit – menit terakhir dan ini patut disyukuri,” kata Alfredo dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Kamis (6/1).

Baca Juga :  Manajemen Musim Lalu Diminta Serahkan Laporan Dana Sponsorship

Ia memuji pemainnya yang sudah berusaha keras dan apa yang dilakukan Ricky menunjukkan bahwa pemain ini memiliki potensi yang sudah layak untuk membantu tim. “Untuk evaluasi pasti ada, beberapa pemain juga terpaksa kami tarik keluar karena tidak maksimal,” bebernya.

Diawal pertandingan kedua tim masih mencari celah dan saling membalas serangan. Di sini terlihat jelas Persipura membutuhkan pemain pengatur bola yang bisa mengalirkan bola ke depan sekaligus menahan alur serangan di tengah. Tak adanya pemain setipikal Imanuel Wanggai membuat pertandingan sore tadi terasa kurang greget.

Beberapa pemain seperti Fery Pahabol dan Yehven Bokhasvili hanya memilih terus menyepak bola ke arah gawang. Fery yang dipercaya sebagai pemain sayap yang bertugas menusuk ke jantung pertahanan juga terlalu lama memainkan bola. Hingga peluang ini dimanfaatkan oleh pemain Persela, Jose Wilkson  usai menerima umpan Gian Zola  pada menit 61.

Kesalahan pemain belakang Dony Monim yang gagal mengontrol dan menjaga bola langsung dihukum oleh Jose dengan sepakan kerasnya yang merobek gawang Fitrul.

Baca Juga :  Persipura Hentikan Aktivitas Tim

Sebelumnya Ricky  Cawor berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper Dwi Kus. Hanya sepakan plesingnya terbaca oleh kiper  Persela.

Persela mencetak gol pertama dari serangan balik cepat. Tak hanya itu Gunansar Mandowen juga sempat berhadapan dengan kiper namun gagal.

Dari pertandingan ini terlihat transisi Persipura masih harus diperbaiki antara menyerang ke bertahan termasuk mengasah finishing dengan killer insting.  Tak hanya itu, menit ke 60 dan 70 terlihat fisik pemain juga terlihat kedodoran hingga harus ada pemain yang diganti.

Pada menit 71 Dony Monim akhirnya diganti Ricardo Salampessy.  Hingga ada penambahan waktu 6 menit yang menyelamatkan hasil akhir.

Pelatih Persela, Jafri Sastra singkat menyampaikan bahwa ada sejumlah peluang yang disia – siakan. “Pemain kehilangan fokus dan itu dimanfaatkan oleh pemain lawan dan mengambil 3 poin yang sudah di depan mata.  Konsentrasi pemain pecah dan ini juga akan jadi evaluasi kami,” singkatnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya