WAMENA-Pemda Jayawijaya saat ini masih melihat persiapan sekolah sebelum memberlakukan proses belajar mengajar tatap muka. Artinya sebelum pembelajaran ini dilakukan, maka persiapan sekolah untuk Prokes harus benar -benar diterapkan pada siswanya dan waktu -waktu belajar serta jumlah siswa juga harus diperhitungkan lebih dulu.
“Kemarin saya baru minta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pengecekan sekolah untuk kesiapan mereka untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka ini harus dipastikan terlebih dahulu,”ungkap Plt Sekda Jayawijaya Drs Tinggal Wusono, MAP, Jumat (3/9) kemarin.
Menurutnya, tujuan untuk melihat sekolah ini untuk melihat persiapan penerapan prokes dan ketentuan yang diberlakukan sekolah terhadap peserta didik. Apabila sudah memenuhi syarat dari Standar Prokes, maka bisa dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Bagi yang belum siap maka diwajibkan harus mempersiapkan semua ketentuan dulu.
“Untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka itu tergantung dari persiapan sekolah, sehingga kita harus lihat persiapannya dulu sejauh mana sehingga semua bisa sesuai dengan Prosedur Kesehatan yang berlaku,”jelasnya
Ia menyatakan, tak semua sekolah bisa dibuka untuk pembelajaran tatap muka, sebab saat ada wacana pembelajaran tatap muka dua bulan lalu, pihaknya sudah melakukan pemantauan sekolah namun ada sekolah yang siap dan ada yang belum, sama juga seperti saat ini dimana dinas pendidikan masih terus melakukan pemantauan terhadap sekolah.
Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos Dinas Pendidikan saat ini sedang melakukan pemantauan sekolah -sekolah di Jayawijaya terkait proses belajar mengajar tatap muka yang akan dilakukan ini, dan memang ada beberapa sekolah yang sudah siap untuk kembali membuka sekolahnya karena telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam Prokes. (Jo/tri)
WAMENA-Pemda Jayawijaya saat ini masih melihat persiapan sekolah sebelum memberlakukan proses belajar mengajar tatap muka. Artinya sebelum pembelajaran ini dilakukan, maka persiapan sekolah untuk Prokes harus benar -benar diterapkan pada siswanya dan waktu -waktu belajar serta jumlah siswa juga harus diperhitungkan lebih dulu.
“Kemarin saya baru minta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pengecekan sekolah untuk kesiapan mereka untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka ini harus dipastikan terlebih dahulu,”ungkap Plt Sekda Jayawijaya Drs Tinggal Wusono, MAP, Jumat (3/9) kemarin.
Menurutnya, tujuan untuk melihat sekolah ini untuk melihat persiapan penerapan prokes dan ketentuan yang diberlakukan sekolah terhadap peserta didik. Apabila sudah memenuhi syarat dari Standar Prokes, maka bisa dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Bagi yang belum siap maka diwajibkan harus mempersiapkan semua ketentuan dulu.
“Untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka itu tergantung dari persiapan sekolah, sehingga kita harus lihat persiapannya dulu sejauh mana sehingga semua bisa sesuai dengan Prosedur Kesehatan yang berlaku,”jelasnya
Ia menyatakan, tak semua sekolah bisa dibuka untuk pembelajaran tatap muka, sebab saat ada wacana pembelajaran tatap muka dua bulan lalu, pihaknya sudah melakukan pemantauan sekolah namun ada sekolah yang siap dan ada yang belum, sama juga seperti saat ini dimana dinas pendidikan masih terus melakukan pemantauan terhadap sekolah.
Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos Dinas Pendidikan saat ini sedang melakukan pemantauan sekolah -sekolah di Jayawijaya terkait proses belajar mengajar tatap muka yang akan dilakukan ini, dan memang ada beberapa sekolah yang sudah siap untuk kembali membuka sekolahnya karena telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam Prokes. (Jo/tri)
