Monday, May 6, 2024
26.7 C
Jayapura

Sebelum Lockdown, DPRP Minta Dilakukan Evaluasi

JAYAPURA-Anggota Komisi V Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat DPR Papua, Hengki Bayage, S.AP, M.AP mengatakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap penanganan virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua. 

Menurut Hengki, sebelum diputuskan lockdown atau tidaknya Papua terkait dengan peningkatan Covid-19 di Indonesia, seharusnya dilakukan evaluasi secara bersama-sama dengan semua pihak guna melihat penanganan terhadap Covid-19 di Papua. 

“Sejauh ini kita lihat belum dilakukan evaluasi untuk melihat penanganan Covid-19 di Papua. Ini yang perlu dievaluasi terlebih dahulu oleh pemerintah daerah, DPRP, TNI-Polri dan berbagai pihak lainnya,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan ini melalui telepon selulernya, Kamis (24/6). 

Hengki menyampaikan, untuk wacana dilakukannya lockdown di Papua sebaiknya tidak dilakukan. Meskipun demikian, protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19 seperti misalnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan perlu diterapkan setiap saat di Papua.

Baca Juga :  Antisipasi Ancaman Gangguan Pilkada

“Sebaiknya jangan lockdown dulu, tetapi yang perlu dikedepankan adalah protokol kesehatan yang saat ini dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19 di Papua,” jelasnya. 

Alumni Magister Akuntansi Publik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta ini menjelaskan bahwa sebaiknya pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan dengan didukung oleh data yang akurat untuk melihat angkat positif Covid-19 di masing-masing daerah. Berdasarkan data inilah baru akan dievaluasi untuk melihat status Covid-19 yang ada di Papua. 

“Kita perlu data Covid-19 secara menyeluruh barulah dilakukan evaluasi untuk memutuskan status Papua terhadap penyebaran Covid-19. Intinya tidak perlu lockdown, tetapi dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat status Covid-19 di Papua,” pugkasnya. (bet/oel/ana/fia)

Baca Juga :  Kadiskominfo Sebut Hanya Masalah Administrasi

JAYAPURA-Anggota Komisi V Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat DPR Papua, Hengki Bayage, S.AP, M.AP mengatakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap penanganan virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua. 

Menurut Hengki, sebelum diputuskan lockdown atau tidaknya Papua terkait dengan peningkatan Covid-19 di Indonesia, seharusnya dilakukan evaluasi secara bersama-sama dengan semua pihak guna melihat penanganan terhadap Covid-19 di Papua. 

“Sejauh ini kita lihat belum dilakukan evaluasi untuk melihat penanganan Covid-19 di Papua. Ini yang perlu dievaluasi terlebih dahulu oleh pemerintah daerah, DPRP, TNI-Polri dan berbagai pihak lainnya,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan ini melalui telepon selulernya, Kamis (24/6). 

Hengki menyampaikan, untuk wacana dilakukannya lockdown di Papua sebaiknya tidak dilakukan. Meskipun demikian, protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19 seperti misalnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan perlu diterapkan setiap saat di Papua.

Baca Juga :  Setengah Jam Kemudian Terjadi Kebakaran Gelombang Kedua

“Sebaiknya jangan lockdown dulu, tetapi yang perlu dikedepankan adalah protokol kesehatan yang saat ini dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19 di Papua,” jelasnya. 

Alumni Magister Akuntansi Publik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta ini menjelaskan bahwa sebaiknya pemerintah daerah perlu melakukan pemetaan dengan didukung oleh data yang akurat untuk melihat angkat positif Covid-19 di masing-masing daerah. Berdasarkan data inilah baru akan dievaluasi untuk melihat status Covid-19 yang ada di Papua. 

“Kita perlu data Covid-19 secara menyeluruh barulah dilakukan evaluasi untuk memutuskan status Papua terhadap penyebaran Covid-19. Intinya tidak perlu lockdown, tetapi dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat status Covid-19 di Papua,” pugkasnya. (bet/oel/ana/fia)

Baca Juga :  DPR Papua Sampaikan Aspirasi Penolakan DOB ke Baleg DPR RI

Berita Terbaru

Artikel Lainnya