Thursday, May 2, 2024
25.7 C
Jayapura

Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

PADAMKAN API: Aparat TNI dan Polri saat membantu memadamkan api yang membakar UPBU Kelas II Douw Aturere Nabire, Selasa (23/4) sekira pukul 10.30 WIT.( FOTO : Humas Polda Papua for Cepos)

Kebakaran UPBU Nabire Berawal dari Bunyi Ledakan AC

JAYAPURA- Diduga hubungan arus pendek, kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Aturere Nabire terbakar, Selasa (23/4) sekira pukul 10.30 WIT.

Kapolres Nabire AKBP Sonny.M.Nugroho menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian diperkirakan sekira Rp 3 miliar. Dan dalam kasus ini, sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangannya.

“Dari keterangan para saksi menyebutkan kebakaran tersebut diakibatkan oleh hubungan arus pendek,” ucap Kapolres  saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (23/4).

UPBU Kelas II Douw Aturere Nabire yang terbakar lanjut Kapolres, telah dilakukan pemasangan Police Line. Sementara kasus ini masih dalam pendalaman oleh Satuan Reskrim Polres Nabire. “Untuk aktivitas penerbangan tetap berjalan seperti biasa,” katanya.

Baca Juga :  Presiden Perintahkan Awasi Anggaran Covid

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan kejadian kebakaran sekira pukul 10.30 WIT. Dimana saksi bernama Yustinus Dua Padang (37) dan Maulana S (32) pergi ke kantor  UPBU guna melaksanakan aktivitas kantor sehari-hari.

Saat tiba di kantor, kedua saksi melihat asap hitam dari ventilasi ruangan Kepala Bandara dan adanya percikan-percikan api di dalamnya. Melihat hal tersebut, saksi langsung keluar meminta pertolongan di Pospol Bandara dan kantor PK-PPK (Pamadam Kebakaran Bandara).

Sekira pukul 10.35 WIT mobil pemadam kebakaran milik bandara PK-PKK tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api. Pukul 10.40 WIT mobil Damkar Polres Nabire tiba di TKP   guna membantu memadamkan api.

Baca Juga :  Dukung Pemkab Keerom Manfaatkan Lahan di Arsopura

“Api berhasil dipadamkan oleh personel TNI-Polri  dibantu masyarakat sekira pukul 12.00 WIT,” terangnya.

Menurut Kamal, api  diduga berasal dari ruangan Kepala Bandara Nabire dimana sebelumnya terdengar bunyi ledakan dari AC yang berada di ruangan KA Bandara. Untuk Aktivitas penerbangan berjalan dengan normal walaupun sempat terjadi delay penerbangan. (fia/nat)

PADAMKAN API: Aparat TNI dan Polri saat membantu memadamkan api yang membakar UPBU Kelas II Douw Aturere Nabire, Selasa (23/4) sekira pukul 10.30 WIT.( FOTO : Humas Polda Papua for Cepos)

Kebakaran UPBU Nabire Berawal dari Bunyi Ledakan AC

JAYAPURA- Diduga hubungan arus pendek, kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Aturere Nabire terbakar, Selasa (23/4) sekira pukul 10.30 WIT.

Kapolres Nabire AKBP Sonny.M.Nugroho menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian diperkirakan sekira Rp 3 miliar. Dan dalam kasus ini, sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangannya.

“Dari keterangan para saksi menyebutkan kebakaran tersebut diakibatkan oleh hubungan arus pendek,” ucap Kapolres  saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (23/4).

UPBU Kelas II Douw Aturere Nabire yang terbakar lanjut Kapolres, telah dilakukan pemasangan Police Line. Sementara kasus ini masih dalam pendalaman oleh Satuan Reskrim Polres Nabire. “Untuk aktivitas penerbangan tetap berjalan seperti biasa,” katanya.

Baca Juga :  Penolakan Omnibus Law Bakal Dimasukkan Dalam Revisi Otsus

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan kejadian kebakaran sekira pukul 10.30 WIT. Dimana saksi bernama Yustinus Dua Padang (37) dan Maulana S (32) pergi ke kantor  UPBU guna melaksanakan aktivitas kantor sehari-hari.

Saat tiba di kantor, kedua saksi melihat asap hitam dari ventilasi ruangan Kepala Bandara dan adanya percikan-percikan api di dalamnya. Melihat hal tersebut, saksi langsung keluar meminta pertolongan di Pospol Bandara dan kantor PK-PPK (Pamadam Kebakaran Bandara).

Sekira pukul 10.35 WIT mobil pemadam kebakaran milik bandara PK-PKK tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api. Pukul 10.40 WIT mobil Damkar Polres Nabire tiba di TKP   guna membantu memadamkan api.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Jaypura: Tak Boleh Lagi Long March!

“Api berhasil dipadamkan oleh personel TNI-Polri  dibantu masyarakat sekira pukul 12.00 WIT,” terangnya.

Menurut Kamal, api  diduga berasal dari ruangan Kepala Bandara Nabire dimana sebelumnya terdengar bunyi ledakan dari AC yang berada di ruangan KA Bandara. Untuk Aktivitas penerbangan berjalan dengan normal walaupun sempat terjadi delay penerbangan. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya