Penyerahan bantuan buku pembelanjaran bagi Sekolah Keagamaan Kristen dan Sekolah Keagamaan Katholik oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perpustakaan,Ahmmad Jalali kepada Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei, Jumat (19/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
Penyerahan bantuan buku pembelanjaran bagi Sekolah Keagamaan Kristen dan Sekolah Keagamaan Katholik oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perpustakaan,Ahmmad Jalali kepada Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei, Jumat (19/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Mengingat proses belajar mengajar yang masih dipengaruhi pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) menilai sangat perlu mendukung dan membantu peserta didik di Papua, dengan cara menyerahkan bantuan buku pelajaran.
Kepala Bidang Perpustakaan, Ahmmad Jalali mengatakan, penyerahan bantuan buku pelajaran yang diberikan oleh DPPAD kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua tersebut bertujuan membantu proses belajar mengajar di tengah pandemi.
“Bantuan buku pelajaran keagamaan yang kami berikan ini diserahkan untuk 13 sekolah keagamaan Kristen maupun Katolik yang berada di 10 kabupaten di Provinsi Papua. Total buku yang diberikan sebanyak 35 judul dan sebanyak 9.635 eksemplar,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (19/2) kemarin.
Nantinya buku tersebut akan diberikan kepada 847 siswa yang tersebar di 13 sekolah tersebut. Buku yang diserahkan melalui Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua tersebut merupakan buku tingkat SMA.
Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya DPPAD atas perhatian pemerintah, terhadap sekolah-sekolah keagamaan di Papua.
“Bantuan 9.600 buku ini akan diberikan kepada sekolah-sekolah agama Kristen yang berjumlah 43 sekolah dan sekolah katolik berjumlah 6 kahtolik,” terangnya. (ana/ary)
Penyerahan bantuan buku pembelanjaran bagi Sekolah Keagamaan Kristen dan Sekolah Keagamaan Katholik oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perpustakaan,Ahmmad Jalali kepada Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei, Jumat (19/2) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Mengingat proses belajar mengajar yang masih dipengaruhi pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) menilai sangat perlu mendukung dan membantu peserta didik di Papua, dengan cara menyerahkan bantuan buku pelajaran.
Kepala Bidang Perpustakaan, Ahmmad Jalali mengatakan, penyerahan bantuan buku pelajaran yang diberikan oleh DPPAD kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua tersebut bertujuan membantu proses belajar mengajar di tengah pandemi.
“Bantuan buku pelajaran keagamaan yang kami berikan ini diserahkan untuk 13 sekolah keagamaan Kristen maupun Katolik yang berada di 10 kabupaten di Provinsi Papua. Total buku yang diberikan sebanyak 35 judul dan sebanyak 9.635 eksemplar,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (19/2) kemarin.
Nantinya buku tersebut akan diberikan kepada 847 siswa yang tersebar di 13 sekolah tersebut. Buku yang diserahkan melalui Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua tersebut merupakan buku tingkat SMA.
Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya DPPAD atas perhatian pemerintah, terhadap sekolah-sekolah keagamaan di Papua.
“Bantuan 9.600 buku ini akan diberikan kepada sekolah-sekolah agama Kristen yang berjumlah 43 sekolah dan sekolah katolik berjumlah 6 kahtolik,” terangnya. (ana/ary)