
MERAUKE-Nasib malang dialami seorang warga Kelurahan Kelapa Lima Merauke bernama Orgines Gabriel Warip. Pasalnya, korban yang hendak menjeguk keluarganya di Sayap Kelurahan Rimba Jaya bersama dengan istrinya disabet parang oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Kasus penganiayaan ini dialami korban pada Senin (28/9), sekitar pukul 20.00 WIT, namun baru dilaporkan oleh istrinya Kamis (1/10). Sementara korban sendiri masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos, dikonfirmasi membenarkan laporan penganiayaan yang dialami korban tersebut. “Istri dari korban datang melaporkan Kamis 1 Oktober, sekitar pukul 12.30 WIT, kemarin,’’ kata Kasubag Humas.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas Ariffin , berawal saat korban bersama dengan istrinya dengan menggunakan sepeda motor hendak menjenguk keluarga di Jalan Sayap. Kemudian melewati jalan Kelapa Satu Merauke. Ketika berada di depan SD YPPK Hati Kudus Yesus, korban bertemu dengan 4 orang yang tak dikenalnya sedang berjalan di pinggir jalan.
Namun tiba-tiba salah satu dari keempat orang tersebut mengayunkan parang ke arah wajah korban. Korban yang kena tebasan parang tersebut berusaha untuk melanjutkan perjalanannya sekitar 100 meter dari para pelaku untuk menghindari dari pelaku tersebut.
“Setelah sekitar 100 meter, korban kemudian menghentikan sepeda motornya sekaligus berteriak. Begitu juga istri korban yang dibonceng di belakang merasakan percikan darah dari korban ikut berteriak histeris setelah melihat luka di wajah suaminya tersebut,’’ jelasnya.
Mendengar teriakan itu, orang yang ada di jalan Kelapa Satu tersebut keluar rumah dan membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke. Sementara para pelaku sudah melarikan diri. “Kasus ini sementara dalam penyelidikan, karena korban maupun saksi tidak mengenal para pelaku tersebut. Mudah-mudahan nanti para pelaku bisa diringkus,’’ kata Kasubag Humas. (ulo/tri)