Wednesday, May 1, 2024
26.7 C
Jayapura

2.711 Kg Kayu Gaharu Dikirim ke Jakarta

MERAUKE-Adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan pemerintah tampaknya mulai berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya pengiriman kayu Gaharu  dari Merauke yang mengalami peningkatan. Dimana,  Rabu (22/07) kemarin,  pejabat Karantina Pertanian Merauke melakukan pemeriksaan gaharu yang akan dikirimkan ke Jakarta.

Petugas Karantina Pertanian Merauke saat memeriksa kayu gaharu yang akan dikirim ke Jakarta, Rabu (22/7). ( FOTO: Humas Karantina Pertanian Merauke for Cepos)

   “Ada dua permohonan gaharu, dari CV. PL dan CV. S yang menjadi pengguna jasa rutin untuk gaharu,” ujar Abdul Rasyid, pejabat Karantina Pertanian Merauke yang bertugas, kemarin. 

  Kayu gaharu diperiksa baik fisik, maupun kebenaran jumlah dan kelengkapan dokumen yang dipersayaratkan, seperti SATS-DN dari kantor BKSDA. “Total sebanyak 2.711 kg yang dikemas dalam 124 koli dengan nilai total mencapai Rp 957 juta,” tambahnya.

Baca Juga :  Empat Lulusan dengan Nilai Tertingggi

   Begitu pemeriksaan selesai dilakukan, diterbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan antar area dan gaharu siap diterbangkan menuju Jakarta. “Gaharu yang dikirim, digunakan sebagai bahan bangunan, bahan baku parfum, kemenyan, dupa, dan banyak lagi,” tutupnya.

   Untuk diketahui, kayu gaharu merupakan komoditas potensial yang bernilai tinggi, seiring dengan tingginya permintaan pasar. “Mari, laporkan kepada pejabat karantina bila ingin melalulintaskan komoditas baik hewan maupun tumbuhan,” tambahnya. (ulo/tri)

MERAUKE-Adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan pemerintah tampaknya mulai berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya pengiriman kayu Gaharu  dari Merauke yang mengalami peningkatan. Dimana,  Rabu (22/07) kemarin,  pejabat Karantina Pertanian Merauke melakukan pemeriksaan gaharu yang akan dikirimkan ke Jakarta.

Petugas Karantina Pertanian Merauke saat memeriksa kayu gaharu yang akan dikirim ke Jakarta, Rabu (22/7). ( FOTO: Humas Karantina Pertanian Merauke for Cepos)

   “Ada dua permohonan gaharu, dari CV. PL dan CV. S yang menjadi pengguna jasa rutin untuk gaharu,” ujar Abdul Rasyid, pejabat Karantina Pertanian Merauke yang bertugas, kemarin. 

  Kayu gaharu diperiksa baik fisik, maupun kebenaran jumlah dan kelengkapan dokumen yang dipersayaratkan, seperti SATS-DN dari kantor BKSDA. “Total sebanyak 2.711 kg yang dikemas dalam 124 koli dengan nilai total mencapai Rp 957 juta,” tambahnya.

Baca Juga :  Tracing Penumpang Garuda Dilakukan  Petugas  Puskesmas

   Begitu pemeriksaan selesai dilakukan, diterbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan antar area dan gaharu siap diterbangkan menuju Jakarta. “Gaharu yang dikirim, digunakan sebagai bahan bangunan, bahan baku parfum, kemenyan, dupa, dan banyak lagi,” tutupnya.

   Untuk diketahui, kayu gaharu merupakan komoditas potensial yang bernilai tinggi, seiring dengan tingginya permintaan pasar. “Mari, laporkan kepada pejabat karantina bila ingin melalulintaskan komoditas baik hewan maupun tumbuhan,” tambahnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya