Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Diminta Tidak Beri Bantuan Makanan Jadi

Salah satu kelompok  relawan mempersiapkan sayuran untuk dimasak sebelum didistribusikan ke sejumlah Posko pengungsian di Posko Induk Kabupaten Jayapura, Rabu, (27/3).( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pihak pengelola makanan jadi di Posko Induk Kabupaten Jayapura meminta kepada relawan atau masyarakat yang akan memberi sumbangan bagi warga di pengungsian agar tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk makanan jadi.

“Kami minta supaya makanan jadi sebaiknya tidak usah lagi diberikan kepada para pengungsi,”ungkap bagian Humas Posko Induk Bencana  banjir bandang Sentani, Dodi Samyana kepada wartawan di Gunung Merah, Rabu (27/3).

Menurutnya, langkah itu bukan bermaksud  menolak bantuan dan niat baik dari masyarakat terhadap para korban banjir bandang di Sentani. Namun hal ini lebih dipertimbangkan dari sisi efektif dan manfaatnya. Selama ini, ada banyak makanan jadi dari masyarakat, namun dibuang begitu saja,  karena bantuan makanan jadi yang datang ke setiap posko penampungan sangat banyak.

Baca Juga :  TNI AU Komitmen Jaga Netral Dalam Pemilu

“Sehingga yang dikasih pagi belum selesai muncul lagi dan banyak yang terbuang. Ini justru berpotensi timbulkan penyakit,” tandasnya.

Untuk itu, sebagai gantinya, masyarakat yang hendak memberi bantuan diminta menyalurkan bantuan makanan mentah atau dalam bentuk uang,  sehingga makanan mentah itu nantinya akan dikelola oleh pihak relawan yang bekerja di dapur umum.

“Ini juga untuk menjaga kebersihan makanan yang disalurkan,” katanya.

Dia berharap agar masyarakat tidak salah mengarti terkait permintaan yang disampaikan ini. Ini semata demi kebaikan bersama. Apalagi saat ini, para  keluarga korban banjir bandang hidup dalam kondisi yang serba terbatas di Posko penampungan sementara. Untuk itu, pola makan dan asupan gizi yang diberikan juga harus diperhatikan supaya tidak berdampak buruk terhadap kesehatan mereka.”Kalau bantuan makanan mentah nanti yang kelola ada relawan yang bekerja di Posko Induk,”tandasnya. (roy).

Baca Juga :  Pelaku Penipuan dan Penggelapan Emas, Dibekuk
Salah satu kelompok  relawan mempersiapkan sayuran untuk dimasak sebelum didistribusikan ke sejumlah Posko pengungsian di Posko Induk Kabupaten Jayapura, Rabu, (27/3).( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pihak pengelola makanan jadi di Posko Induk Kabupaten Jayapura meminta kepada relawan atau masyarakat yang akan memberi sumbangan bagi warga di pengungsian agar tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk makanan jadi.

“Kami minta supaya makanan jadi sebaiknya tidak usah lagi diberikan kepada para pengungsi,”ungkap bagian Humas Posko Induk Bencana  banjir bandang Sentani, Dodi Samyana kepada wartawan di Gunung Merah, Rabu (27/3).

Menurutnya, langkah itu bukan bermaksud  menolak bantuan dan niat baik dari masyarakat terhadap para korban banjir bandang di Sentani. Namun hal ini lebih dipertimbangkan dari sisi efektif dan manfaatnya. Selama ini, ada banyak makanan jadi dari masyarakat, namun dibuang begitu saja,  karena bantuan makanan jadi yang datang ke setiap posko penampungan sangat banyak.

Baca Juga :  Tahun Depan Pembuatan NIB Terpusat di Kabupaten

“Sehingga yang dikasih pagi belum selesai muncul lagi dan banyak yang terbuang. Ini justru berpotensi timbulkan penyakit,” tandasnya.

Untuk itu, sebagai gantinya, masyarakat yang hendak memberi bantuan diminta menyalurkan bantuan makanan mentah atau dalam bentuk uang,  sehingga makanan mentah itu nantinya akan dikelola oleh pihak relawan yang bekerja di dapur umum.

“Ini juga untuk menjaga kebersihan makanan yang disalurkan,” katanya.

Dia berharap agar masyarakat tidak salah mengarti terkait permintaan yang disampaikan ini. Ini semata demi kebaikan bersama. Apalagi saat ini, para  keluarga korban banjir bandang hidup dalam kondisi yang serba terbatas di Posko penampungan sementara. Untuk itu, pola makan dan asupan gizi yang diberikan juga harus diperhatikan supaya tidak berdampak buruk terhadap kesehatan mereka.”Kalau bantuan makanan mentah nanti yang kelola ada relawan yang bekerja di Posko Induk,”tandasnya. (roy).

Baca Juga :  Pelaku Penipuan dan Penggelapan Emas, Dibekuk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya