MERAUKE- Sebanyak 26 warga Merauke yang reaktif saat melakukan rapid test menjalani swab kedua kalinya untuk dilakukan pemeriksaan di Test Cepat Molekuler (TCM) RSUD Merauke. “Hari ini ke-26 orang yang reaktif tersebut menjalani swab kedua kalinya untuk dilakukan pemeriksaan. Besok (hari ini, red) baru bisa diketahui hasilnya,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita ketika ditemui media ini di Bandara Mopah merauke, Jumat (26/6).
dr. Nevile R. Muskita
Nevile menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan WHO bahwa untuk menentukan positif terpapar Corona atau tidak, maka harus menjalani pemeriksaan dua kali swab. Nevile menjelaskan bahwa 26 orang yang reaktif tersebut terdiri dari hasil rapid test di Pasar Wamanggu Merauke sebanyak 19 orang, kemudian rapid test bagi petugas dan TKBM di Pelabuhan sebanyak 4 orang dan 3 orang lainnya yang akan melakukan perjalanan keluar Merauke dan saat melakukan rapid test sebagai salah satu syarat perjalanan ternyata hasilnya reaktif. “Sehingga mereka harus diswab,’’ terangnya.
Dijelaskan kembali bahwa 26 orang yang reaktif tersebut dilakukan karantina khusus di Hotel Asmat dan Wisma Atlet PON XX yang ada di Pompa Air Mulli. “Mereka dikarantina secara khusus dikedua tempat tersebut,” tandasnya.
Sekadar diketahui bahwa sejak Jumat (19/6) minggu lalu, dari 17 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Merauke seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Termasuk 10 pasien Covid rujukan dari Boven Digoel yang dirawat di RSUD Merauke semuanya dinyatakan sembuh. Selain itu, juga tidak ada lagi pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit daerah tipe C tersebut. (ulo/tri)
MERAUKE- Sebanyak 26 warga Merauke yang reaktif saat melakukan rapid test menjalani swab kedua kalinya untuk dilakukan pemeriksaan di Test Cepat Molekuler (TCM) RSUD Merauke. “Hari ini ke-26 orang yang reaktif tersebut menjalani swab kedua kalinya untuk dilakukan pemeriksaan. Besok (hari ini, red) baru bisa diketahui hasilnya,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita ketika ditemui media ini di Bandara Mopah merauke, Jumat (26/6).
dr. Nevile R. Muskita
Nevile menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan WHO bahwa untuk menentukan positif terpapar Corona atau tidak, maka harus menjalani pemeriksaan dua kali swab. Nevile menjelaskan bahwa 26 orang yang reaktif tersebut terdiri dari hasil rapid test di Pasar Wamanggu Merauke sebanyak 19 orang, kemudian rapid test bagi petugas dan TKBM di Pelabuhan sebanyak 4 orang dan 3 orang lainnya yang akan melakukan perjalanan keluar Merauke dan saat melakukan rapid test sebagai salah satu syarat perjalanan ternyata hasilnya reaktif. “Sehingga mereka harus diswab,’’ terangnya.
Dijelaskan kembali bahwa 26 orang yang reaktif tersebut dilakukan karantina khusus di Hotel Asmat dan Wisma Atlet PON XX yang ada di Pompa Air Mulli. “Mereka dikarantina secara khusus dikedua tempat tersebut,” tandasnya.
Sekadar diketahui bahwa sejak Jumat (19/6) minggu lalu, dari 17 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Merauke seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Termasuk 10 pasien Covid rujukan dari Boven Digoel yang dirawat di RSUD Merauke semuanya dinyatakan sembuh. Selain itu, juga tidak ada lagi pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit daerah tipe C tersebut. (ulo/tri)