Seluruh Penyelenggara Pilkada Diusulkan Rapid Test
Theresia Mahuze, SH( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Ketua KPU Kabupaten Merauke Theresia Mahuze, SH mengusulkan agar seluruh penyelenggara Pilkada mulai dari komisioner KPU, sekretariat KPU, PPD, PPS sampai pada panitia pemungutan suara di TPS nanti untuk dilakukan rapid test. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2020 tersebut sehat dan bebas dari Covid-19.
“Kita sehat dulu baru bisa bekerja. Kalau kita tidak sehat, tidak mungkin pekerjaan bisa terlaksana dengan baik. Apalagi kita dalam bekerja berinteraksi dengan masyarakat,’’ kata Theresia Mahuze kepada wartawan seusai membuka Rakor PPD di Hotel Halogen Merauke, Rabu (24/6).
Salah satu pekerjaan yang akan berinteraksi langsung dengan masyarakat tersebut petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang akan melakukan coklit dengan cara door to door. ‘’Kesehatan mereka juga harus menjadi perhatian kita, selain mereka menggunakan alat pelindung,’’ jelasnya.
Namun untuk dapat mewujudkan rencana tersebut, menurut Theresia Mahuze, dirinya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Gugus Covid -19 Kabupaten Merauke. Kemudian dengan Dinas Kesehatan. ‘’Dalam satu dua hari ini saya akan koordinasi dengan mereka. Kalau memungkinkan untuk dapat dilaksanakan rapid test bagi penyelenggara maka kami siap untu di-rapid,” tandas Theresia Mahuze. (ulo/tri)
MERAUKE-Ketua KPU Kabupaten Merauke Theresia Mahuze, SH mengusulkan agar seluruh penyelenggara Pilkada mulai dari komisioner KPU, sekretariat KPU, PPD, PPS sampai pada panitia pemungutan suara di TPS nanti untuk dilakukan rapid test. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2020 tersebut sehat dan bebas dari Covid-19.
“Kita sehat dulu baru bisa bekerja. Kalau kita tidak sehat, tidak mungkin pekerjaan bisa terlaksana dengan baik. Apalagi kita dalam bekerja berinteraksi dengan masyarakat,’’ kata Theresia Mahuze kepada wartawan seusai membuka Rakor PPD di Hotel Halogen Merauke, Rabu (24/6).
Salah satu pekerjaan yang akan berinteraksi langsung dengan masyarakat tersebut petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang akan melakukan coklit dengan cara door to door. ‘’Kesehatan mereka juga harus menjadi perhatian kita, selain mereka menggunakan alat pelindung,’’ jelasnya.
Namun untuk dapat mewujudkan rencana tersebut, menurut Theresia Mahuze, dirinya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Gugus Covid -19 Kabupaten Merauke. Kemudian dengan Dinas Kesehatan. ‘’Dalam satu dua hari ini saya akan koordinasi dengan mereka. Kalau memungkinkan untuk dapat dilaksanakan rapid test bagi penyelenggara maka kami siap untu di-rapid,” tandas Theresia Mahuze. (ulo/tri)