Tuesday, May 14, 2024
25.7 C
Jayapura

Enam Anggota Polres Jayawijaya Reaktif Rapid Test

Anggota Polres Jayawijaya saat melakukan Rapid Test di Poliklinik Polres Jayawijaya, Sabtu (6/6). ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA- Sebanyak 142 Anggota Polres Jayawijaya dan masyarakat yang datang untuk melakukan kepengurusan SIM, SKCK melakukan pemeriksaan Rapid Test di Polik Klinik Polres Jayawijaya, dimana dari pemeriksaan tersebut 12 Orang dinyatakan Reaktif , 6 orang  dari Anggota Polres Jayawijaya dan 6 Orang dari masyarakat umum.

   “Dari 142 orang yang diperiksa, ada 12 yang reaktif, yakni  anggota 6 orang dan kalangan luar 6 orang. Untuk anggota yang reaktif  sedang melakukan karantina,” ungkapnya Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (6/6) kemarin

   Menurut Rumaropen ancaman Covid-19 merupakan ancaman terhadap jiwa dan raga, tetapi juga salah satu hambatan besar untuk melaksanakan tugas kepolisian. Karena itu,  harus    dipastikan bahwa anggota Polri itu  harus sehat, lantaran selalu kontak dan berhubungan dengan masyarakat.

Baca Juga :  Dishub Tertibkan Ojek Liar

   “Ini juga terkait dengan kesatuan tidak menutup kemungkinan kalau satu anggota kena akan menularkan kepada anggota yang lain.” Tegasnya.

   Menurutnya, tentunya ini akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan tugas polisi. Artinya beban kerja dari Kepolisian juga berpotensi tertular Covid 19, karena jika dilihat ruang lingkup dari tugas kepolisian setiap hari melakukan kontak dengan siapa saja terutama anggota Polri yang mengemban tugas operasional di lapangan.

   “Anggota itu terancam juga dengan Covid -19, oleh karena itu tetap kita mengedepankan protokol kesehatan.”ujarnya.

   Dalam melaksanakan tugas, Kapolres berpesan kepada anggotanya  agar memperhatikan Penggunaan masker, jaga jarak dan tentunya dalam tugas operaional ada yang tertangkap dan lain sebagainya diawali dengan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan yang terkena razia atau hunting.

Baca Juga :  Pelantikan DPRD Diminta Dipercepat

    “Kita pastikan kendaraan yang diamankan dalam keadaan aman dan anggota yang melaksanakan tugas juga dalam keadaan aman,”bebernya

    Rumaropen menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan rapid test di Polres juga ada kegiatan tali asih dari Ibu -ibu Bhayangkari yang memberikan handsanitaizer kepada anggota kepolisian dalam botol sprey yang bisa digunakan anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian, 

  “Ini dilakukan anggar anggota juga memperhatikan kebersihan tangannya agar mencegah penularan Covid -19 di Jayawijaya.”tutupnya. (jo/tri)

Anggota Polres Jayawijaya saat melakukan Rapid Test di Poliklinik Polres Jayawijaya, Sabtu (6/6). ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA- Sebanyak 142 Anggota Polres Jayawijaya dan masyarakat yang datang untuk melakukan kepengurusan SIM, SKCK melakukan pemeriksaan Rapid Test di Polik Klinik Polres Jayawijaya, dimana dari pemeriksaan tersebut 12 Orang dinyatakan Reaktif , 6 orang  dari Anggota Polres Jayawijaya dan 6 Orang dari masyarakat umum.

   “Dari 142 orang yang diperiksa, ada 12 yang reaktif, yakni  anggota 6 orang dan kalangan luar 6 orang. Untuk anggota yang reaktif  sedang melakukan karantina,” ungkapnya Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (6/6) kemarin

   Menurut Rumaropen ancaman Covid-19 merupakan ancaman terhadap jiwa dan raga, tetapi juga salah satu hambatan besar untuk melaksanakan tugas kepolisian. Karena itu,  harus    dipastikan bahwa anggota Polri itu  harus sehat, lantaran selalu kontak dan berhubungan dengan masyarakat.

Baca Juga :  Dinas Kehutanan Provinsi PP Canangkan 200 Ribu Pohon

   “Ini juga terkait dengan kesatuan tidak menutup kemungkinan kalau satu anggota kena akan menularkan kepada anggota yang lain.” Tegasnya.

   Menurutnya, tentunya ini akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan tugas polisi. Artinya beban kerja dari Kepolisian juga berpotensi tertular Covid 19, karena jika dilihat ruang lingkup dari tugas kepolisian setiap hari melakukan kontak dengan siapa saja terutama anggota Polri yang mengemban tugas operasional di lapangan.

   “Anggota itu terancam juga dengan Covid -19, oleh karena itu tetap kita mengedepankan protokol kesehatan.”ujarnya.

   Dalam melaksanakan tugas, Kapolres berpesan kepada anggotanya  agar memperhatikan Penggunaan masker, jaga jarak dan tentunya dalam tugas operaional ada yang tertangkap dan lain sebagainya diawali dengan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan yang terkena razia atau hunting.

Baca Juga :  Fokus Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah untuk Kelas II-V SD

    “Kita pastikan kendaraan yang diamankan dalam keadaan aman dan anggota yang melaksanakan tugas juga dalam keadaan aman,”bebernya

    Rumaropen menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan rapid test di Polres juga ada kegiatan tali asih dari Ibu -ibu Bhayangkari yang memberikan handsanitaizer kepada anggota kepolisian dalam botol sprey yang bisa digunakan anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian, 

  “Ini dilakukan anggar anggota juga memperhatikan kebersihan tangannya agar mencegah penularan Covid -19 di Jayawijaya.”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya