MERAUKE-Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke yang berada di jalan Ahmad Yani Merauke diobok-obok pencuri. Sejumlah barang dilaporkan hilang, yang ditafsir nilainya sekitar Rp 55 juta lebih.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Ariffin, S.Sos membenarkan kasus pencurian yang terjadi di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Kabupaten Merauke tersebut. Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi Selasa (12/5) sekira pukul 01.00-05.00 WIT. ‘’Kasusnya sedang kita tangani,’’ kata Kasubag Humas.
Menurut Kasubag Humas Ariffin, bahwa penyidiik Reserse Kriminal Polres Merauke telah menggali keterangan sejumlah pegawai pada instansi tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara. AKP Ariffin menyebut, kasus itu diketahui, setelah salah satu pegawai mendapat informasi dari rekan kerjanya, yang menyebut jika kantor dimana mereka bekerja telah dimasuki pencuri. Kemudian, dilakukan pengecekan dan ternyata benar. Tiga buah laptop dan satu unit drone, telah raib.
Atas insiden itu, Kasubag Humas mengimbau masyarakat maupun instansi pemerintah, agar lebih berhati-hati lagi saat menyimpan barang. Apalagi, saat situasi libur saat ini, karena lockdown. Sebaiknya, jika ada barang berharga, jangan ditinggalkan di kantor, bila tidak harus ada petugas keamanan.(ulo/tri)
MERAUKE-Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke yang berada di jalan Ahmad Yani Merauke diobok-obok pencuri. Sejumlah barang dilaporkan hilang, yang ditafsir nilainya sekitar Rp 55 juta lebih.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Ariffin, S.Sos membenarkan kasus pencurian yang terjadi di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Kabupaten Merauke tersebut. Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi Selasa (12/5) sekira pukul 01.00-05.00 WIT. ‘’Kasusnya sedang kita tangani,’’ kata Kasubag Humas.
Menurut Kasubag Humas Ariffin, bahwa penyidiik Reserse Kriminal Polres Merauke telah menggali keterangan sejumlah pegawai pada instansi tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara. AKP Ariffin menyebut, kasus itu diketahui, setelah salah satu pegawai mendapat informasi dari rekan kerjanya, yang menyebut jika kantor dimana mereka bekerja telah dimasuki pencuri. Kemudian, dilakukan pengecekan dan ternyata benar. Tiga buah laptop dan satu unit drone, telah raib.
Atas insiden itu, Kasubag Humas mengimbau masyarakat maupun instansi pemerintah, agar lebih berhati-hati lagi saat menyimpan barang. Apalagi, saat situasi libur saat ini, karena lockdown. Sebaiknya, jika ada barang berharga, jangan ditinggalkan di kantor, bila tidak harus ada petugas keamanan.(ulo/tri)