Jalan Depan CV Thomas Tergerus, Pengendara Memilih Jalan Alternatif
JAYAPURA- Diguyur hujan deras sejak Senin (18/3) malam, membuat jalan depan CV Thomas tergerus. Hal ini dikarenakan genangan air yang meluap dari drinase.
Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, tergerusnya jalan depan CV Thomas tersebut membuat lalu lalang kendaraan menjadi macet. Sehingga sebagian pengendara memilih melewati jalan alternative.
Untuk melancarkan arus lalu lintas di Jalan Raya, TNI-Polripun turun tangan dan memberikan peringatan hati-hati kepada setiap pengendara yang melintas di depan CV Thomas tersebut.
Zulham salah satu warga menyebutkan, tergerusnya jalan raya Abepura-Entrop tersebut lantaran air yang meluap dari drinase sehingga tergenang di jalan raya dan membuat jalan ambruk.
“Tergerusnya sejak pukul 23.00 WIT, sebenarnya sudah biasa sih ada genangan air di situ setiap kali hujan deras. Dan kadang menyebabkan aspal bergeser dari posisi sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan, genangan air tersebut membuat kendaraan sejak Senin (18/3) malam sudah tidak bisa melewati jalan depan CV Thomas tersebut. Dan sekira pukul 06.00 WIT, aktivitas lalulintas sudah mulai macet
Sementara itu, Mariati salah satu pengguna jalan raya mengaku. Rusaknya jalan depan CV Thomas membuat dirinya terpaksa melewati jalan alternativ untuk menghindari macet menuju ke tempat kerja.
“Kalau tidak melewati jalan alternative saya bisa terlambat kerja, biasanya jalan ke kantor hanya ditempuh 20 menit. Dengan rusaknya jalan menjadi 30 menit bahkan lebih karena macet,” pungkasnya. (fia/wen)
JAYAPURA- Diguyur hujan deras sejak Senin (18/3) malam, membuat jalan depan CV Thomas tergerus. Hal ini dikarenakan genangan air yang meluap dari drinase.
Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, tergerusnya jalan depan CV Thomas tersebut membuat lalu lalang kendaraan menjadi macet. Sehingga sebagian pengendara memilih melewati jalan alternative.
Untuk melancarkan arus lalu lintas di Jalan Raya, TNI-Polripun turun tangan dan memberikan peringatan hati-hati kepada setiap pengendara yang melintas di depan CV Thomas tersebut.
Zulham salah satu warga menyebutkan, tergerusnya jalan raya Abepura-Entrop tersebut lantaran air yang meluap dari drinase sehingga tergenang di jalan raya dan membuat jalan ambruk.
“Tergerusnya sejak pukul 23.00 WIT, sebenarnya sudah biasa sih ada genangan air di situ setiap kali hujan deras. Dan kadang menyebabkan aspal bergeser dari posisi sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan, genangan air tersebut membuat kendaraan sejak Senin (18/3) malam sudah tidak bisa melewati jalan depan CV Thomas tersebut. Dan sekira pukul 06.00 WIT, aktivitas lalulintas sudah mulai macet
Sementara itu, Mariati salah satu pengguna jalan raya mengaku. Rusaknya jalan depan CV Thomas membuat dirinya terpaksa melewati jalan alternativ untuk menghindari macet menuju ke tempat kerja.
“Kalau tidak melewati jalan alternative saya bisa terlambat kerja, biasanya jalan ke kantor hanya ditempuh 20 menit. Dengan rusaknya jalan menjadi 30 menit bahkan lebih karena macet,” pungkasnya. (fia/wen)