Kapolres: Penutupan Toko Selama Seminggu Tidak Benar
AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto,SIK meminta masyarakat untuk tidak mempercayai adanya informasi yang beredar jika ada rencana pemerintah untuk melakukan penutupan toko selama 1 mingu kedepan. Menurut Kapolres, informasi tersebut adalah hoax, karena tidak diketahui sumbernya dari mana.
“Informasi itu tidak benar dan hoax,’’ kata Kapolres Agustinus Ary Purwanto, Senin (6/4).
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang beredar di tengah wabah Covid-19. Kapolres meminta masyarakat untuk bijak dan mengkroscek kepada pihak berwenang bila mendapat atau menerima sebuah informasi yang kebenarannya diragukan.
‘’Minimal dicroscek kebenarannya ke pihak kepolisian agar mendapat penjelasan yang lebih tepat. Karena kami juga akan mengecek langsung kepada sumber yang berkompeten,’’ terangnya.
Karena itu, lanjut Kapolres, untuk memberikan jaminan keamanan, kepolisian juga melakukan penyelidikan siapa penyebar informasi tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan siapa yang berusaha membuat situasi tidak nyaman ditengah pandemi Corona saat ini,” jelasnya.
Kapolres Agustinus Ary Purrwanto juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan cemas dengan melakukan pembelian yang tidak perlu karena informasi tersebut tidak benar dan hanya hoax. Kapolres juga mengimbau masyarakat agar mengikuti imbauan dan instruksi pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tetap ikuti anjuran yang sudah dibuat oleh pemerintah. Mulai dari menjaga jarak, social distancing, physical distancing, budayakan mencuci tangan dengan bersih, berjemur di matahari dan stay di rumah,” tambahnya. (ulo/tri)
AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto,SIK meminta masyarakat untuk tidak mempercayai adanya informasi yang beredar jika ada rencana pemerintah untuk melakukan penutupan toko selama 1 mingu kedepan. Menurut Kapolres, informasi tersebut adalah hoax, karena tidak diketahui sumbernya dari mana.
“Informasi itu tidak benar dan hoax,’’ kata Kapolres Agustinus Ary Purwanto, Senin (6/4).
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang beredar di tengah wabah Covid-19. Kapolres meminta masyarakat untuk bijak dan mengkroscek kepada pihak berwenang bila mendapat atau menerima sebuah informasi yang kebenarannya diragukan.
‘’Minimal dicroscek kebenarannya ke pihak kepolisian agar mendapat penjelasan yang lebih tepat. Karena kami juga akan mengecek langsung kepada sumber yang berkompeten,’’ terangnya.
Karena itu, lanjut Kapolres, untuk memberikan jaminan keamanan, kepolisian juga melakukan penyelidikan siapa penyebar informasi tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan siapa yang berusaha membuat situasi tidak nyaman ditengah pandemi Corona saat ini,” jelasnya.
Kapolres Agustinus Ary Purrwanto juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan cemas dengan melakukan pembelian yang tidak perlu karena informasi tersebut tidak benar dan hanya hoax. Kapolres juga mengimbau masyarakat agar mengikuti imbauan dan instruksi pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tetap ikuti anjuran yang sudah dibuat oleh pemerintah. Mulai dari menjaga jarak, social distancing, physical distancing, budayakan mencuci tangan dengan bersih, berjemur di matahari dan stay di rumah,” tambahnya. (ulo/tri)