Wednesday, May 1, 2024
24.7 C
Jayapura

BTM : Harus Cepat Berbenah

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kekalahan 3-1 Persipura Jayapura dari Kalteng Putra pada babak penyisihan Grup C Piala Indonesia 2019 membuat Boaz dan kawan-kawan harus terhenti.

Kemenangan atas PSIS Semarang dan PSM Makassar tidak mampu menyelamatkan tim berjuluk Mutiara Hitam menapaki babak delapan besar Piala Presiden.

Persipura menempati peringkat dua grup C dengan enam poin, sama dengan nilai Kalteng Putra. Namun, Kalteng berhak sebagai juara grup C karena menang head to head dan selisih gol atas Persipura.

Sementara dari 3 runner up terbaik yang lolos pada babak delapan besar, Persipura juga kalah dengan Arema FC, Madura United dan PS Tira yang memiliki poin dan selisih gol yang lebih baik.

Baca Juga :  Gubernur Setuju 34 Cabor di PON

Kegagalan ini membuat Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano angkat bicara. Pria yang akrab disapa BTM itu meminta timnya untuk segera berlajar dari kegagalan mereka.

“Pelatih harus cepat melihat titik kelemahan tim, cepat evaluasi kok bisa dalam 7 menit bisa terjadi 3 gol,” ungkap BTM melalui whatsapp pribadinya, Minggu (17/3) kemarin.

BTM juga menjelaskan, kompetisi yang akan mereka hadapi kedepan akan semakin berat dari turnamen Piala Presiden 2019.

“Untuk menghadapi Liga 1 cukup berat, fisik penting dan utama sekali, nanti bulan Mei Liga 1 digulir, kita harus benar-benar siap,” ujarnya.

BTM juga memaklumi debut striker anyarnya Luis Pilar yang belum menunjukan penampilan ciamik dalam laga perdanannya meski mampu mencetak satu gol. BTM menilai jika Pilar masih butuh waktu untuk bisa tampil pada performa terbaiknya.

Baca Juga :  Dramatis! Persigubin Lolos ke Final

“Penyerang belum konek, mungkin karena baru gabung, Dede Sulaiman harus dievaluasi, tim ini harus solid dan menunjukan ciri khas Persipura dengan bermain cepat,” jelasnya.

BTM juga tetap menerima perjuangan para pemainnya. Pasalnya Persipura pada Piala Presiden memang tidak begitu muluk-muluk dalam mematok gelar juara.

“Mohon maaf atas kegagalan ini, ajang ini juga sebagai uji coba tim, tidak punya target, hanya uji kekompakan tim,” tandasnya. (eri/tho)

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kekalahan 3-1 Persipura Jayapura dari Kalteng Putra pada babak penyisihan Grup C Piala Indonesia 2019 membuat Boaz dan kawan-kawan harus terhenti.

Kemenangan atas PSIS Semarang dan PSM Makassar tidak mampu menyelamatkan tim berjuluk Mutiara Hitam menapaki babak delapan besar Piala Presiden.

Persipura menempati peringkat dua grup C dengan enam poin, sama dengan nilai Kalteng Putra. Namun, Kalteng berhak sebagai juara grup C karena menang head to head dan selisih gol atas Persipura.

Sementara dari 3 runner up terbaik yang lolos pada babak delapan besar, Persipura juga kalah dengan Arema FC, Madura United dan PS Tira yang memiliki poin dan selisih gol yang lebih baik.

Baca Juga :  Persipura Home Base di Yogyakarta

Kegagalan ini membuat Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano angkat bicara. Pria yang akrab disapa BTM itu meminta timnya untuk segera berlajar dari kegagalan mereka.

“Pelatih harus cepat melihat titik kelemahan tim, cepat evaluasi kok bisa dalam 7 menit bisa terjadi 3 gol,” ungkap BTM melalui whatsapp pribadinya, Minggu (17/3) kemarin.

BTM juga menjelaskan, kompetisi yang akan mereka hadapi kedepan akan semakin berat dari turnamen Piala Presiden 2019.

“Untuk menghadapi Liga 1 cukup berat, fisik penting dan utama sekali, nanti bulan Mei Liga 1 digulir, kita harus benar-benar siap,” ujarnya.

BTM juga memaklumi debut striker anyarnya Luis Pilar yang belum menunjukan penampilan ciamik dalam laga perdanannya meski mampu mencetak satu gol. BTM menilai jika Pilar masih butuh waktu untuk bisa tampil pada performa terbaiknya.

Baca Juga :  Pelti Papua: Gubernur Ingin Gelar Kejuaraan Asia - Pasifik

“Penyerang belum konek, mungkin karena baru gabung, Dede Sulaiman harus dievaluasi, tim ini harus solid dan menunjukan ciri khas Persipura dengan bermain cepat,” jelasnya.

BTM juga tetap menerima perjuangan para pemainnya. Pasalnya Persipura pada Piala Presiden memang tidak begitu muluk-muluk dalam mematok gelar juara.

“Mohon maaf atas kegagalan ini, ajang ini juga sebagai uji coba tim, tidak punya target, hanya uji kekompakan tim,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya