SENTANI- Seorang pencuri pinang di Sentani nyaris tewas di kebun pinang setelah dihajar pakai balok oleh pemilik kebun saat kedapatan mencuri pinang. Kasus ini terjadi Minggu (8/3),sekira pukul 13.00 WIT.
Kapolsek Sentani Kota, AKP Lintong Simanjuntak, SH, MH menjelaskan, kronologi penganiayaan yang dialami pencuri pinang berinisial YS itu bermula saat dia kedapatan oleh pemilik kebun mencuri pinang, Minggu (8/3).
“Pelaku dianiaya saat kedapatan mencuri pinang,” kata Lintong Simanjuntak kepada media ini, Senin (9/3).
Lanjut dia, pada hari Minggu tersebut, pelaku CY dengan saksi UK hendak mengambil sirih di kebun. Saat itu keduanya memergoki korban (pelaku pencurian) YS sedang mencuri pinang milik Korneles Kabey. Saat itu, pelaku pencuri pinang itu sudah menurunkan pinang dari tiga pohon dan saat tertangkap tangan, pelaku pencurian ini masih berada di atas pohon ke empat.
“Kemudian pelaku menyuruh korban untuk turun, saat tiba di bawah, CY, pelaku penganiayaan langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan dan membenturkan kepala korban di batang pohon pinang,”ungkapnya.
Selanjutnya korban yang juga pelaku pencurian itu lari menyebrang kali. Tidak lama kemudian, korban (pelaku pencurian) ini kembali ke kebun pinang dengan membawa sebilah pisau. Kemudian menyerang pelaku. Pelaku kemudian mengambil kayu balok ukuran 5×5 yang berada di bawah pohon dan mengayunkan ke arah kepala bagian kanan korban yang menyebabkan korban terjatuh dan mengeluarkan darah.
“Pelaku penganiayaan ini kemudian memberitahukan kasus itu kepada Korneles Kabey, kemudian dia langsung membawa pencuri ini ke RSUD Yowari untuk mendapat pertolongan medis. (roy/tho)
SENTANI- Seorang pencuri pinang di Sentani nyaris tewas di kebun pinang setelah dihajar pakai balok oleh pemilik kebun saat kedapatan mencuri pinang. Kasus ini terjadi Minggu (8/3),sekira pukul 13.00 WIT.
Kapolsek Sentani Kota, AKP Lintong Simanjuntak, SH, MH menjelaskan, kronologi penganiayaan yang dialami pencuri pinang berinisial YS itu bermula saat dia kedapatan oleh pemilik kebun mencuri pinang, Minggu (8/3).
“Pelaku dianiaya saat kedapatan mencuri pinang,” kata Lintong Simanjuntak kepada media ini, Senin (9/3).
Lanjut dia, pada hari Minggu tersebut, pelaku CY dengan saksi UK hendak mengambil sirih di kebun. Saat itu keduanya memergoki korban (pelaku pencurian) YS sedang mencuri pinang milik Korneles Kabey. Saat itu, pelaku pencuri pinang itu sudah menurunkan pinang dari tiga pohon dan saat tertangkap tangan, pelaku pencurian ini masih berada di atas pohon ke empat.
“Kemudian pelaku menyuruh korban untuk turun, saat tiba di bawah, CY, pelaku penganiayaan langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan dan membenturkan kepala korban di batang pohon pinang,”ungkapnya.
Selanjutnya korban yang juga pelaku pencurian itu lari menyebrang kali. Tidak lama kemudian, korban (pelaku pencurian) ini kembali ke kebun pinang dengan membawa sebilah pisau. Kemudian menyerang pelaku. Pelaku kemudian mengambil kayu balok ukuran 5×5 yang berada di bawah pohon dan mengayunkan ke arah kepala bagian kanan korban yang menyebabkan korban terjatuh dan mengeluarkan darah.
“Pelaku penganiayaan ini kemudian memberitahukan kasus itu kepada Korneles Kabey, kemudian dia langsung membawa pencuri ini ke RSUD Yowari untuk mendapat pertolongan medis. (roy/tho)