MERAUKE-Bupati Mappi Kristosimus Johanes Agawemu mengajak semua komponen yang ada di selatan Papua untuk mengawal pembentukan Provinsi Papua Selatan yang telah ditawarkan oleh pemerintah pusat. Tawaran pemerintah pusat ini harus segera direbut, karena kesempatan tersebut tidak selamanya akan terulang.
“Kita semua harus mengawal semua ini dari awal,’’ tandas Bupati Mappi Kristosimus Johanes Agawemu pada pertemuan Tim Pemekaran PPS dari 4 kabupaten di Merauke, Senin (24/2).
Ketua Tim Pemekaran PPS Thomas Eppe Safanpo, ST, MT yang juga wakil Bupati Asmat, mengungkapkan bahwa pertemuan yang berlangsung selama 2 hari tersebut untuk pembentukan struktur komposisi pemekaran PPS.
“Jadi kita bentuk struktur secara lengkap dan isi siapa-siapa yang akan telibat di dalam struktur ini. Kalau boleh semua struktur yang ada diisi dari 4 kabupaten,” jelasnya.
Sebenarnya, kata Thomas Eppe Safanpo, bahwa sesuai dengan pembicaraan saat pembentukan Tim Pemekaran PPS yang menunjuk dirinya sebagai Ketua Tim, bahwa Tim secara lengkap yang dibentuk tersebut akan disahkan pada Januari 2020. Namun karena ada musibah sehubungan dengan meninggalnya bupati Boven Digoel sehingga bergeser ke awal bulan Februari.
Namun diawal bulan Februari ada syukuran 4 tahun kepemimpinan tersebut HUT Merauke ke-118 sehingga pertemuan baru dapat dilaksanakan tersebut. Agenda kedua, lanjut Thomas Eppe Safanpo adalah membentuk rencana kerja di tahun 2020. Thomas Eppe Safanpo menjelaskan bahwa pemekaran PPS tersebut telah dihembuskan oleh Kemendagri dan banyak daerah yang mau merebut itu.
“Kita juga tidak mau ketinggalan. Peluang yang diberikan kepada kita di bagian Selatan ini harus kita segera rebut,” tandasnya.
Soal pendanaan, Thomas Eppe Safanpo menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Asmat sudah menyiapkan dalam APBD sesuai pembicaraan sebesar Rp 3 milliar. “Sedangkan untuk Kabupaten Merauke sebagai Kabupaten Induk minimal Rp 5 miliar,’’ jelasnya.
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE, ketika membuka pertemuan mengungkapkan, pemekaran PPS ini adalah untuk mempercepat akselerasi pembangunan yang ada di Papua sebagian selatan yang selama ini tertinggal dari saudara-saudaranya yang lain. ‘’Dengan pemekaran PPS ini, kita ingin mendorong pembangunan yang lebih cepat dan mendorong SDM di bagian Selatan dan mengelola potensi ekonomi yang dimiliki di wilayah Selatan,’’ katanya. (ulo/tri)