Saturday, May 4, 2024
23.7 C
Jayapura

Hadirkan Kuliner dan Hasil Kerajinan Tangan

Asisten III Sekda Kabupaten Merauke Yacobus  Duwiri, SE, MSi mewakili   bupati saat meninjau stand-stand souvenir dan kerajinan   tangan   yang digelar  dalam ranga HUT  Merauke ke-118  di halaman  Kantor Bupati  Merauke, Sabtu (15/2). ( FOTO:Sulo/Cepos)

MERAUKE- Untuk memeriahkan  HUT  Merauke ke-118, Panitia  menggelar festival   pangan, kuliner dan souvenir  khas   di halaman Kantor  Bupati  Merauke, Sabtu   (15/2). Koordinator  Festival Sem Binai menjelaskan  bahwa  kegiatan ini bertujuan  untuk memperkenalkan makanan  khas nusantara berbagai  etnis nusantara yang berdomisili di Kabupaten  Merauke.  

  “Selain itu, memperkenalkan asosiasi kuliner  Merauke serta memperkenalkan aneka kerajinan tangan yang juga  diharapkan menghasilkan  kerajinan khas Merauke,’’ terangnya.    

  Festival  pangan, kuliner   dan souvenir  ini , jelas  Sem  Binem merupakan salah satu  kesiapan Merauke sebagai tuan  rumah PON   XX tahun 2020.  Sem Binem menambahkan,   festival ini  diikuti  untuk stand bazaar sebanyak 40 peserta yang terdiri dari UMKM Kuliner 25, UMKM Kerajinan 17  bank 2 dan sponsor. Sedangkan   untuk stand  kuliner  sebanyak 18 etnis.

Baca Juga :  Pandemi,  APBD Merauke Berkurang  Hampir  Rp 300 Miliar

   Asisten   III  Sekda Kabupaten Merauke Yacobus Duwiri, SE, M.Si saat membuka kegiatan  mengungkapkan dengan  adanya festival yang dilaksanakan ini menunjukkan bahwa  masyarakat Merauke sudah maju, hebat dan dapat menunjukan   pangan yang ada di Merauke khususnya  lokal   dapat   diolah  menjadi   makanan   dalam berbagai bentuk dan cita rasa.  

  Yacobus  Duwiri juga memberikan apresiasi  kepada seluruh etnis yang ada di  Merauke  yang secara bersama-sama dengan etnis Marind sebagai   pemilik  wilayah    Merauke mampu  menjaga  persatuan dan kesatuan  selama ini.   ‘’Ini  yang kita katakan    bineka tunggal ika, berbeda-beda tapi  satu yang  dikaitkan dengan  mooto Kabupaten  Merauke izakod bekai izakod  kai  satu hati   satu tujuan. Artinya   kita tidak  mmebeda-bedakan setiap  orang yang ada di  daerah ini  tapi  kita  satu,’’ katanya. 

Baca Juga :  Siap Kawal Pembangunan di 4 DOB

  Karena itu,  Duwiri mengajak seluruh etnis yang ada  di Merauke  untuk bersatu padu membangun  dan memajukan Merauke.   Pada  kahir kegiatan  tersebut, panitia  membagikan kupon  gratis dimana kupon tersebut    ditukarkan  dengan  kue  maupun  makanan yang disiapkan  oleh 18 etnis  yang mengikuti  kegiatan  tersebut. (ulo/tri)  

Asisten III Sekda Kabupaten Merauke Yacobus  Duwiri, SE, MSi mewakili   bupati saat meninjau stand-stand souvenir dan kerajinan   tangan   yang digelar  dalam ranga HUT  Merauke ke-118  di halaman  Kantor Bupati  Merauke, Sabtu (15/2). ( FOTO:Sulo/Cepos)

MERAUKE- Untuk memeriahkan  HUT  Merauke ke-118, Panitia  menggelar festival   pangan, kuliner dan souvenir  khas   di halaman Kantor  Bupati  Merauke, Sabtu   (15/2). Koordinator  Festival Sem Binai menjelaskan  bahwa  kegiatan ini bertujuan  untuk memperkenalkan makanan  khas nusantara berbagai  etnis nusantara yang berdomisili di Kabupaten  Merauke.  

  “Selain itu, memperkenalkan asosiasi kuliner  Merauke serta memperkenalkan aneka kerajinan tangan yang juga  diharapkan menghasilkan  kerajinan khas Merauke,’’ terangnya.    

  Festival  pangan, kuliner   dan souvenir  ini , jelas  Sem  Binem merupakan salah satu  kesiapan Merauke sebagai tuan  rumah PON   XX tahun 2020.  Sem Binem menambahkan,   festival ini  diikuti  untuk stand bazaar sebanyak 40 peserta yang terdiri dari UMKM Kuliner 25, UMKM Kerajinan 17  bank 2 dan sponsor. Sedangkan   untuk stand  kuliner  sebanyak 18 etnis.

Baca Juga :  Terbukti Korupsi, Mantan Sekda Mappi Divonis 6,5 Tahun

   Asisten   III  Sekda Kabupaten Merauke Yacobus Duwiri, SE, M.Si saat membuka kegiatan  mengungkapkan dengan  adanya festival yang dilaksanakan ini menunjukkan bahwa  masyarakat Merauke sudah maju, hebat dan dapat menunjukan   pangan yang ada di Merauke khususnya  lokal   dapat   diolah  menjadi   makanan   dalam berbagai bentuk dan cita rasa.  

  Yacobus  Duwiri juga memberikan apresiasi  kepada seluruh etnis yang ada di  Merauke  yang secara bersama-sama dengan etnis Marind sebagai   pemilik  wilayah    Merauke mampu  menjaga  persatuan dan kesatuan  selama ini.   ‘’Ini  yang kita katakan    bineka tunggal ika, berbeda-beda tapi  satu yang  dikaitkan dengan  mooto Kabupaten  Merauke izakod bekai izakod  kai  satu hati   satu tujuan. Artinya   kita tidak  mmebeda-bedakan setiap  orang yang ada di  daerah ini  tapi  kita  satu,’’ katanya. 

Baca Juga :  Tahun iIni, BPKAD akan Tertibkan Aset Daerah

  Karena itu,  Duwiri mengajak seluruh etnis yang ada  di Merauke  untuk bersatu padu membangun  dan memajukan Merauke.   Pada  kahir kegiatan  tersebut, panitia  membagikan kupon  gratis dimana kupon tersebut    ditukarkan  dengan  kue  maupun  makanan yang disiapkan  oleh 18 etnis  yang mengikuti  kegiatan  tersebut. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya