Wednesday, December 24, 2025
27.5 C
Jayapura

Rela Kehilangan Masa Sekolah demi Harumkan Bangsa

Basral Graito Hutomo, Raja Skateboard Asia Tenggara Peraih Medali Emas di Sea Games

Sebuah keberhasilan terkadang lahir bukan dari sesuatu yang mulus dan lancar. Ada juga muncul dari cemohan, ejekan bahkan ketidakpercayaan. Seperti yang dilakukanremaja kelahiran Karanganyar. Medali emas di Sea Games yang menjawab

Laporan:Alfida Nurcholisah

Detik-detik terakhir di SAT Extreme Sports Park, Rajamangala, Minggu (14/12), terasa seperti keabadian bagi kontingen Indonesia. Di tengah sorakan pendukung tuan rumah, seorang pemuda asal Karanganyar berdiri di ujung lintasan dengan papan skate-nya. Basral Graito Hutomo berada dalam posisi terjepit, menempati peringkat keempat menjelang percobaan terakhir, ia memikul beban sebagai penentu medali emas ke-39 untuk Merah Putih.

Baca Juga :  Misi Para Renang Papua di Peparpenas XI

Namun, di saat tekanan memuncak, Basral justru tampil sedingin es. Dengan kontrol papan yang presisi, ia meluncur, melompat, dan menuntaskan trik pamungkasnya tanpa cela. Skor langsung melonjak ke angka 166,67, melompati dua atlet Thailand dan memastikan podium tertinggi. Basral bukan hanya meraih emas, ia menggetarkan arena SEA Games 2025.Siapa sangka, sang jawara Asia ini mengawali mimpinya dari papan skate seharga lima ribu rupiah yang dibeli di pasar.

Basral Graito Hutomo sendiri lahir di Tangerang pada 22 Januari 2007 namun tumbuh besar di Tohudan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Ia mulai mencintai olahraga skateboard ketika memasuki Sekolah Dasar (SD). Basral belajar secara otodidak dengan melihat tayangan di Youtube. Masa kecil dan beranjak remaja sering ia habiskan dengan menggeluti skateboard di beberapa lokasi di Kota Solo yang menjadi markas dari komunitas skateboard, salah satunya Stadion Manahan.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Ternyata di Indonesia Kasusnya Meningkat

Basral Graito Hutomo, Raja Skateboard Asia Tenggara Peraih Medali Emas di Sea Games

Sebuah keberhasilan terkadang lahir bukan dari sesuatu yang mulus dan lancar. Ada juga muncul dari cemohan, ejekan bahkan ketidakpercayaan. Seperti yang dilakukanremaja kelahiran Karanganyar. Medali emas di Sea Games yang menjawab

Laporan:Alfida Nurcholisah

Detik-detik terakhir di SAT Extreme Sports Park, Rajamangala, Minggu (14/12), terasa seperti keabadian bagi kontingen Indonesia. Di tengah sorakan pendukung tuan rumah, seorang pemuda asal Karanganyar berdiri di ujung lintasan dengan papan skate-nya. Basral Graito Hutomo berada dalam posisi terjepit, menempati peringkat keempat menjelang percobaan terakhir, ia memikul beban sebagai penentu medali emas ke-39 untuk Merah Putih.

Baca Juga :  Hadapi Panama U-17, Indonesia U-17 Bakal Agresif sejak Peluit Awal

Namun, di saat tekanan memuncak, Basral justru tampil sedingin es. Dengan kontrol papan yang presisi, ia meluncur, melompat, dan menuntaskan trik pamungkasnya tanpa cela. Skor langsung melonjak ke angka 166,67, melompati dua atlet Thailand dan memastikan podium tertinggi. Basral bukan hanya meraih emas, ia menggetarkan arena SEA Games 2025.Siapa sangka, sang jawara Asia ini mengawali mimpinya dari papan skate seharga lima ribu rupiah yang dibeli di pasar.

Basral Graito Hutomo sendiri lahir di Tangerang pada 22 Januari 2007 namun tumbuh besar di Tohudan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Ia mulai mencintai olahraga skateboard ketika memasuki Sekolah Dasar (SD). Basral belajar secara otodidak dengan melihat tayangan di Youtube. Masa kecil dan beranjak remaja sering ia habiskan dengan menggeluti skateboard di beberapa lokasi di Kota Solo yang menjadi markas dari komunitas skateboard, salah satunya Stadion Manahan.

Baca Juga :  Bukan Cuma tentang Pangan, Tapi Juga Tentang Nilai Adat dan Budaya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya