MERAUKE-Meski pelaku jambret yang menimpa seorang ibu rumah tangga bersama anaknya beberapa hari lalu belum terungkap, kasus serupa kembali menimpa seorang warga lainnya. Ya, kasus pencurian dengan kekerasan dialami Yolenta Wiran. Jambret ini dialami korban di Jalan Ahmad Yani, Selasa (11/2) sekitar pukul 20.00 WIT.
Kapolres Merauke Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kasus ini dikonfirmasi. Kasubag Humas Suhardi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan polisi nomor : LP / 55 / II / 2020 / Papua / Res.Merauke, kasus pencurian disertai kekerasan atau jambret ini terjadi di Jalan Ahmad Yani. Berawal saat korban melintas di tempat kejadian.
Pelaku yang identitasnya belum diketahui tersebut dengan menggunakan sepeda motor motor datang dari arah belakang samping kiri korban. Kemudian langsung merampas 1 buah tas warna hitam milik korban yang berisi 1 unit HP Vivo S1 warna hitam biru. Setelah berhasil mengambil tas yang berisi HP tersebut, pelaku langsung melarikan diri.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material yang diperkirakan Rp 3.150.000. Kasubag Humas membenarkan jika di awal bulan Februari ini setidaknya sudah 3 kasus serupa terjadi. Pertama di jalan Spadem Garuda, kedua di jalan Husein Palela dan yang ketiga di jalan Ahmad Yani tersebut.
Ketiga kasus yang dilaporkan ini, lanjut Kasubag Humas, masih dalam penyelidikan pihaknya. ‘’Mudah-mudahan ketiga kejadian ini segera terungkap dan para pelakunya segera ditangkap,’’ harapnya, saat ditemui, Jumat (14/2).
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Merauke khususnya kaum perempuan agar lebih berhati-hati bila mengendarai sepeda motor dengan tidak menggantung tas dibahu atau di stang motor. ‘’Karena itu rawan ditarik oleh para penjambret,’’ tambahnya. (ulo/tri)
Kompol Suhardi ( FOTO: Sulo/Cepos )
HP Vivo Milik Korban Dibawa Kabur
MERAUKE-Meski pelaku jambret yang menimpa seorang ibu rumah tangga bersama anaknya beberapa hari lalu belum terungkap, kasus serupa kembali menimpa seorang warga lainnya. Ya, kasus pencurian dengan kekerasan dialami Yolenta Wiran. Jambret ini dialami korban di Jalan Ahmad Yani, Selasa (11/2) sekitar pukul 20.00 WIT.
Kapolres Merauke Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kasus ini dikonfirmasi. Kasubag Humas Suhardi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan polisi nomor : LP / 55 / II / 2020 / Papua / Res.Merauke, kasus pencurian disertai kekerasan atau jambret ini terjadi di Jalan Ahmad Yani. Berawal saat korban melintas di tempat kejadian.
Pelaku yang identitasnya belum diketahui tersebut dengan menggunakan sepeda motor motor datang dari arah belakang samping kiri korban. Kemudian langsung merampas 1 buah tas warna hitam milik korban yang berisi 1 unit HP Vivo S1 warna hitam biru. Setelah berhasil mengambil tas yang berisi HP tersebut, pelaku langsung melarikan diri.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material yang diperkirakan Rp 3.150.000. Kasubag Humas membenarkan jika di awal bulan Februari ini setidaknya sudah 3 kasus serupa terjadi. Pertama di jalan Spadem Garuda, kedua di jalan Husein Palela dan yang ketiga di jalan Ahmad Yani tersebut.
Ketiga kasus yang dilaporkan ini, lanjut Kasubag Humas, masih dalam penyelidikan pihaknya. ‘’Mudah-mudahan ketiga kejadian ini segera terungkap dan para pelakunya segera ditangkap,’’ harapnya, saat ditemui, Jumat (14/2).
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Merauke khususnya kaum perempuan agar lebih berhati-hati bila mengendarai sepeda motor dengan tidak menggantung tas dibahu atau di stang motor. ‘’Karena itu rawan ditarik oleh para penjambret,’’ tambahnya. (ulo/tri)