BIAK- Pengawasan yang ketat dan terkoordinasi terhadap keberadaan ataupun kegiatan orang asing sangat diperlukan di Kabupaten Biak Numfor. Potensi sumber daya alam, keindahan sektor pariwisata dan letak geografisnya yang cukup strategis, menjadi peluang dan daya tarik bagi orang asing untuk melakukan berbagai akivitas di Kabupaten Biak Numfor.
Hal itu seperti disampaikan Plh. Sekda Kabupaten Biak Numfor Samuel Rumaikeuw, SH saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora), di Swissbell Hotel, Rabu (26/11).
Dikatakan, posisi geografisnya yang strategis dan potensi sumber daya alamnya akan berdampak pada meningkatnya mobilitas dan keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Biak Numfor. Rata-rata keberadaan orang asing di Biak rangka investasi, pariwisata, penelitian, maupun kegiatan lainnya.
“Dari sisi posisi dan letak wilayah, Biak Numfor cukup strategis dari interaksi dunia luar, dengan berbagai kepentingan dan tujuan, untuk itu pengawasannya perlu diperketat,” ujarnya.
Pengawasan yang ketat dan terkoordinasi terhadap keberadaan orang asing sdiperlukan, , bukan hanya untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia, tetapi juga untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Biak Numfor.
Rapat koordinasi Tim Pora dinilai penting dilakukan di daerah untuk memperkuat sinergi, meningkatkan koordinasi, dan berbagi informasi antara instansi terkait. Hal ini bertujuan agar pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing dapat lebih optimal dan efektif, menjaga keamanan serta ketertiban wilayah, dan memastikan orang asing memberikan manfaat positif tanpa menimbulkan potensi masalah. (ito/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos