JAYAPURA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Papua memperkuat empat pilar kebangsaan bagi para siswa SMK Negeri 7 Jayapura melalui sosialisasi penguatan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, dan karakter bangsa.
“Kegiatan dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dan memperkokoh rasa cinta tanah air,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Jayapura Raimondus Mote di Jayapura, Senin.
Menurut dia, memperkuat pemahaman ideologi Pancasila merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya peserta didik, akan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin deras serta pengaruh lintas budaya yang mulai menyentuh wilayah perbatasan,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan penguatan empat pilar kebangsaan, peserta didik bisa memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan setiap hari.
“Sosialisasi ini tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis tetapi juga diharapkan dapat membangun karakter positif di kalangan generasi muda,” katanya.
JAYAPURA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Papua memperkuat empat pilar kebangsaan bagi para siswa SMK Negeri 7 Jayapura melalui sosialisasi penguatan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, dan karakter bangsa.
“Kegiatan dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dan memperkokoh rasa cinta tanah air,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Jayapura Raimondus Mote di Jayapura, Senin.
Menurut dia, memperkuat pemahaman ideologi Pancasila merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya peserta didik, akan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin deras serta pengaruh lintas budaya yang mulai menyentuh wilayah perbatasan,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan penguatan empat pilar kebangsaan, peserta didik bisa memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan setiap hari.
“Sosialisasi ini tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis tetapi juga diharapkan dapat membangun karakter positif di kalangan generasi muda,” katanya.