Tuesday, November 4, 2025
30.9 C
Jayapura

25 Pasangan Suami Istri Karyawan PTFI Asli Papua Jalani Marital Program

MIMIKA – Sebanyak 25 pasangan suami istri karyawan PT Freeport Indonesia menjalani Marital Program/Nikah Massal bertempat di Swiss-Bellin Hotel Timika, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Papuan Affairs Division (PAD) PTFI bekerja sama dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika.

Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI, Nathan Kum menerangkan bahwa Marital Program ini sudah dilaksanakan semenjak tahun 2009 oleh Divisi PAD dan total yang sudah mengikuti program ini adalah 200 pasangan suami Istri. “Dalam program ini, adalah karyawan Papua (PTFI & Contractor) yang belum memiliki Sertifikat Pernikahan dari pemerintah,” kata Nathan Kum dalam sambutannya.

Nathan melanjutkan, tujuan dari program ini A dalah ketika para karyawan sudah memiliki Sertifikat Pernikahan dari pemerintah. Maka, para karyawan bisa mendapat benefit yang sudah diatur oleh masing2 perusahaan, dengan cara karyawan melaporkan ke HRD/Admin masing2 perusahaan.

Baca Juga :  Melihat Peran Dinsos Kabupaten Mimika Dalam Menjangkau Anak-anak Terlantar 

Lebih lanjut, kerja sama antara PTFI dan Disdukcapil Kabupaten Mimika ini tentunya telah berjalan baik. Freeport juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program tersebut.

“Akan tetap kita lanjutkan untuk kepentingan Bapak dan Ibu sekalian sebagai karyawan dan Warga Negara,” tutupnya. (mww/wen)

MIMIKA – Sebanyak 25 pasangan suami istri karyawan PT Freeport Indonesia menjalani Marital Program/Nikah Massal bertempat di Swiss-Bellin Hotel Timika, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Papuan Affairs Division (PAD) PTFI bekerja sama dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika.

Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI, Nathan Kum menerangkan bahwa Marital Program ini sudah dilaksanakan semenjak tahun 2009 oleh Divisi PAD dan total yang sudah mengikuti program ini adalah 200 pasangan suami Istri. “Dalam program ini, adalah karyawan Papua (PTFI & Contractor) yang belum memiliki Sertifikat Pernikahan dari pemerintah,” kata Nathan Kum dalam sambutannya.

Nathan melanjutkan, tujuan dari program ini A dalah ketika para karyawan sudah memiliki Sertifikat Pernikahan dari pemerintah. Maka, para karyawan bisa mendapat benefit yang sudah diatur oleh masing2 perusahaan, dengan cara karyawan melaporkan ke HRD/Admin masing2 perusahaan.

Baca Juga :  Melihat Peran Dinsos Kabupaten Mimika Dalam Menjangkau Anak-anak Terlantar 

Lebih lanjut, kerja sama antara PTFI dan Disdukcapil Kabupaten Mimika ini tentunya telah berjalan baik. Freeport juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program tersebut.

“Akan tetap kita lanjutkan untuk kepentingan Bapak dan Ibu sekalian sebagai karyawan dan Warga Negara,” tutupnya. (mww/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/