Saturday, November 1, 2025
29.6 C
Jayapura

Permudah Pelayanan, Diminta RS Ramela Tempatkan Petugas BPJS

JAYAPURA — Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, meminta pihak RS Ramela agar menempatkan petugas BPJS Ketenagakerjaan di rumah sakit tersebut. Langkah ini, menurutnya, penting untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang kerap muncul terkait penggunaan kartu BPJS oleh masyarakat.

Rustan menegaskan, rumah sakit harus memastikan seluruh pasien, terutama peserta BPJS, mendapatkan pelayanan tanpa hambatan administratif.

“Tidak boleh ada pasien yang tidak dilayani hanya karena persoalan di layanan BPJS. Petugas BPJS harus ada dan standby di rumah sakit ini,” saran Rustan Saru saat mengikuti kegiatan di RS Ramela Koya Barat, Rabu (29/10).

Ia berharap kehadiran petugas BPJS di rumah sakit akan membantu mempercepat proses administrasi, memberikan kejelasan informasi kepada pasien, serta mencegah kesalahpahaman antara rumah sakit dan masyarakat pengguna BPJS.

Baca Juga :  FKMS Terbentuk, Masyarakat Saireri Diminta Melapor

Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Ramela, Fredriks Y. Hisage, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya menyiapkan tenaga khusus untuk menangani layanan BPJS, meskipun petugas tersebut masih berasal dari internal rumah sakit.

“Kami sudah menempatkan pegawai RS yang kami latih khusus untuk memahami layanan BPJS. Jadi kalau ada persoalan, mereka bisa langsung menjelaskan kepada pasien,” jelas Fredriks.

JAYAPURA — Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, meminta pihak RS Ramela agar menempatkan petugas BPJS Ketenagakerjaan di rumah sakit tersebut. Langkah ini, menurutnya, penting untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang kerap muncul terkait penggunaan kartu BPJS oleh masyarakat.

Rustan menegaskan, rumah sakit harus memastikan seluruh pasien, terutama peserta BPJS, mendapatkan pelayanan tanpa hambatan administratif.

“Tidak boleh ada pasien yang tidak dilayani hanya karena persoalan di layanan BPJS. Petugas BPJS harus ada dan standby di rumah sakit ini,” saran Rustan Saru saat mengikuti kegiatan di RS Ramela Koya Barat, Rabu (29/10).

Ia berharap kehadiran petugas BPJS di rumah sakit akan membantu mempercepat proses administrasi, memberikan kejelasan informasi kepada pasien, serta mencegah kesalahpahaman antara rumah sakit dan masyarakat pengguna BPJS.

Baca Juga :  Mahasiwa Eksodus Merasa Dipersulit Bertemu Gubenur

Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Ramela, Fredriks Y. Hisage, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya menyiapkan tenaga khusus untuk menangani layanan BPJS, meskipun petugas tersebut masih berasal dari internal rumah sakit.

“Kami sudah menempatkan pegawai RS yang kami latih khusus untuk memahami layanan BPJS. Jadi kalau ada persoalan, mereka bisa langsung menjelaskan kepada pasien,” jelas Fredriks.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya