Tuesday, October 28, 2025
26.3 C
Jayapura

Wabup Jumriati, Wujudkan Pembangunan yang Terencana

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi menggelar kegiatan Kick Off dan Focus Group Discussion (FGD) II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perkotaan Sarmi Tahun 2025–2045, bertempat di Aula Kantor Bupati Sarmi.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarmi, Hj Jumriati, Jumat (24/10). Dalam sambutannya dia menegaskan pentingnya pelaksanaan KLHS sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Pembangunan berkelanjutan adalah proses untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, tiga pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurutnya, penyusunan RDTR yang didukung dengan KLHS menjadi hal yang sangat penting agar setiap kebijakan tata ruang benar-benar mempertimbangkan daya dukung lingkungan, sosial budaya, dan potensi ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Ijazah Palsu Anggota Dewan Mulai Disidangkan

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi menggelar kegiatan Kick Off dan Focus Group Discussion (FGD) II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perkotaan Sarmi Tahun 2025–2045, bertempat di Aula Kantor Bupati Sarmi.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarmi, Hj Jumriati, Jumat (24/10). Dalam sambutannya dia menegaskan pentingnya pelaksanaan KLHS sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Pembangunan berkelanjutan adalah proses untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, tiga pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurutnya, penyusunan RDTR yang didukung dengan KLHS menjadi hal yang sangat penting agar setiap kebijakan tata ruang benar-benar mempertimbangkan daya dukung lingkungan, sosial budaya, dan potensi ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Sarmi Mobilisasi Warga dari 10 Kampung di Apawer Menuju PSU

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/