Saturday, September 13, 2025
22.7 C
Jayapura

Waropen Siap Jadi Pusat Baru di Tanah Papua

FX Mote: Waropen Punya Keunggulan Strategis

WAROPEN – Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si., menegaskan bahwa Waropen memiliki posisi geografis yang sangat strategis untuk menjadi poros pembangunan di Tanah Papua. Hal ini semakin relevan pasca pemekaran enam provinsi baru di tanah Papua, ditambah dengan dorongan pembentukan Provinsi Papua Utara yang mencakup Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Supiori, dan Waropen.

“Waropen berada tepat di tengah bentangan Pulau Papua. Dari sini, akses ke wilayah pedalaman maupun pesisir jauh lebih cepat dibanding melalui daerah lain. Posisi ini adalah sebuah keunggulan yang luar biasa,” ujar Bupati FX Mote, Kamis (11/9).

Menurutnya, jika sebelumnya pintu gerbang ke pedalaman lebih banyak melalui Nabire, Timika, Jayapura, Merauke, atau Manokwari, kini Waropen siap mengambil alih peran strategis tersebut. Dari Waropen, jalur darat dapat dikembangkan menuju Intan Jaya, Puncak Jaya, hingga Paniai. Sementara ke arah pesisir, akses bisa ditembus ke Sarmi, Mamberamo Raya, Nabire, Manokwari, Teluk Wondama, bahkan hingga Sorong dan Timika.

Baca Juga :  Pendaftaran Guru Honorer DiPerpanjangan Hingga 15 Januari

Dengan keunggulan tersebut, Bupati FX Mote secara terbuka mendorong agar Kabupaten Waropen ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Papua Utara.

“Kalau boleh, mari kita rembuk bersama saudara-saudara kita dari Biak Numfor, Yapen, dan Supiori. Kita ikhlaskan Waropen menjadi ibukota Papua Utara. Karena Waropen punya modal besar: letak strategis, potensi ekonomi, pusat perdagangan, kekayaan budaya, hingga sumber daya laut yang melimpah,” tegasnya.

FX Mote: Waropen Punya Keunggulan Strategis

WAROPEN – Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si., menegaskan bahwa Waropen memiliki posisi geografis yang sangat strategis untuk menjadi poros pembangunan di Tanah Papua. Hal ini semakin relevan pasca pemekaran enam provinsi baru di tanah Papua, ditambah dengan dorongan pembentukan Provinsi Papua Utara yang mencakup Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Supiori, dan Waropen.

“Waropen berada tepat di tengah bentangan Pulau Papua. Dari sini, akses ke wilayah pedalaman maupun pesisir jauh lebih cepat dibanding melalui daerah lain. Posisi ini adalah sebuah keunggulan yang luar biasa,” ujar Bupati FX Mote, Kamis (11/9).

Menurutnya, jika sebelumnya pintu gerbang ke pedalaman lebih banyak melalui Nabire, Timika, Jayapura, Merauke, atau Manokwari, kini Waropen siap mengambil alih peran strategis tersebut. Dari Waropen, jalur darat dapat dikembangkan menuju Intan Jaya, Puncak Jaya, hingga Paniai. Sementara ke arah pesisir, akses bisa ditembus ke Sarmi, Mamberamo Raya, Nabire, Manokwari, Teluk Wondama, bahkan hingga Sorong dan Timika.

Baca Juga :  Kick-off Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Sentani

Dengan keunggulan tersebut, Bupati FX Mote secara terbuka mendorong agar Kabupaten Waropen ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Papua Utara.

“Kalau boleh, mari kita rembuk bersama saudara-saudara kita dari Biak Numfor, Yapen, dan Supiori. Kita ikhlaskan Waropen menjadi ibukota Papua Utara. Karena Waropen punya modal besar: letak strategis, potensi ekonomi, pusat perdagangan, kekayaan budaya, hingga sumber daya laut yang melimpah,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/