Thursday, September 11, 2025
22.9 C
Jayapura

Kembangkan Pertanian dan Perikanan, Pemkot Gandeng Unhas

JAYAPURA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dalam apel gabungan Pemkot menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Kota Jayapura.

Kesepakatan ini diarahkan untuk mengoptimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan perikanan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung.

“Kita memiliki laut, pesisir pantai, hingga hutan yang subur, namun pengelolaannya belum maksimal. Melalui kerja sama dengan Unhas, kita ingin masyarakat, khususnya di kampung, mendapat ilmu dan pengalaman langsung dari para ahlinya,” ujar Rustan Saru saat pimpinan apel pagi di lingkungan Pemkot Jayapura, Senin (8/9).

Baca Juga :  Sampah Berserakan, Walikota Akan Tertibkan Pasar Hamadi

Unhas dipilih sebagai mitra strategis karena dinilai memiliki rekam jejak unggul dalam pengembangan unit usaha di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Kata Rustan, program ini juga menggandeng Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Yapis Papua guna menghadirkan inovasi dan transfer teknologi secara langsung ke masyarakat.

Sebagai implementasi awal, para tenaga ahli dan dosen Unhas akan menetap selama empat bulan di Distrik Muara Tami untuk melakukan riset dan pendampingan. “Fokus utama diarahkan pada budidaya udang lobster air tawar dan kepiting, komoditas unggulan yang memiliki prospek besar di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Di bidang pertanian, Pemkot menargetkan peningkatan tata kelola mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran hasil panen. “Pemerintah menilai, persoalan utama bukan produksi, melainkan lemahnya manajemen pasca panen dan pemasaran,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemuda Harus Peduli Terhadap Pembangunan

Untuk mendukung program ini, Pemkot Jayapura menyiapkan alokasi anggaran khusus sektor pertanian dan perikanan mulai tahun 2026. Dana tersebut akan diarahkan bagi OPD dan pemerintah kampung guna memperkuat pendampingan, pemberdayaan, serta pengembangan komoditas unggulan.

JAYAPURA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dalam apel gabungan Pemkot menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Kota Jayapura.

Kesepakatan ini diarahkan untuk mengoptimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan perikanan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung.

“Kita memiliki laut, pesisir pantai, hingga hutan yang subur, namun pengelolaannya belum maksimal. Melalui kerja sama dengan Unhas, kita ingin masyarakat, khususnya di kampung, mendapat ilmu dan pengalaman langsung dari para ahlinya,” ujar Rustan Saru saat pimpinan apel pagi di lingkungan Pemkot Jayapura, Senin (8/9).

Baca Juga :  Astra Motor Hadirkan Promo Kurma Selama Ramadan

Unhas dipilih sebagai mitra strategis karena dinilai memiliki rekam jejak unggul dalam pengembangan unit usaha di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Kata Rustan, program ini juga menggandeng Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Yapis Papua guna menghadirkan inovasi dan transfer teknologi secara langsung ke masyarakat.

Sebagai implementasi awal, para tenaga ahli dan dosen Unhas akan menetap selama empat bulan di Distrik Muara Tami untuk melakukan riset dan pendampingan. “Fokus utama diarahkan pada budidaya udang lobster air tawar dan kepiting, komoditas unggulan yang memiliki prospek besar di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Di bidang pertanian, Pemkot menargetkan peningkatan tata kelola mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran hasil panen. “Pemerintah menilai, persoalan utama bukan produksi, melainkan lemahnya manajemen pasca panen dan pemasaran,” tuturnya.

Baca Juga :  Sumur Gas di Kampung Holtekamp Mengandung Metana

Untuk mendukung program ini, Pemkot Jayapura menyiapkan alokasi anggaran khusus sektor pertanian dan perikanan mulai tahun 2026. Dana tersebut akan diarahkan bagi OPD dan pemerintah kampung guna memperkuat pendampingan, pemberdayaan, serta pengembangan komoditas unggulan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/