Sunday, September 7, 2025
21.7 C
Jayapura

BPBD Kab. Sarmi Ajukan Proposal Rehab-Rekon Pascagempa

Andalkan APBD Tak Cukup, Berharap Pusat Bisa Membantu

SARMI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi segera mengajukan proposal elektronik (E-Proposal) kepada pemerintah pusat terkait program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa bumi yang melanda Kabupaten Sarmi beberapa waktu lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Sarmi, Darius Nari, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan seluruh dokumen dan data yang dibutuhkan agar bisa segera diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.

“Kalau ke pusat, kita akan ajukan E-Proposal terkait rehab dan rekonstruksi akibat gempa bumi yang terjadi di Sarmi,” kata Darius saat ditemui di kantornya, Selasa (26/8).

Ia menjelaskan, salah satu fokus utama dalam pengajuan proposal tersebut adalah perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak gempa. Menurutnya, banyak rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, sehingga membutuhkan intervensi pemerintah agar masyarakat bisa kembali menempati rumah mereka dengan aman.

Baca Juga :  Tiap OPD Diminta Segera Selesaikan Pertanggungjawaban Keuangan

Selain perumahan, Darius menambahkan bahwa proposal juga akan memuat kebutuhan rekonstruksi infrastruktur umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, serta sarana ibadah yang ikut rusak.

“Kami berharap proposal ini bisa segera diproses, sehingga bantuan pusat dapat segera turun,” ujarnya.

Andalkan APBD Tak Cukup, Berharap Pusat Bisa Membantu

SARMI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi segera mengajukan proposal elektronik (E-Proposal) kepada pemerintah pusat terkait program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa bumi yang melanda Kabupaten Sarmi beberapa waktu lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Sarmi, Darius Nari, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan seluruh dokumen dan data yang dibutuhkan agar bisa segera diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.

“Kalau ke pusat, kita akan ajukan E-Proposal terkait rehab dan rekonstruksi akibat gempa bumi yang terjadi di Sarmi,” kata Darius saat ditemui di kantornya, Selasa (26/8).

Ia menjelaskan, salah satu fokus utama dalam pengajuan proposal tersebut adalah perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak gempa. Menurutnya, banyak rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, sehingga membutuhkan intervensi pemerintah agar masyarakat bisa kembali menempati rumah mereka dengan aman.

Baca Juga :  Pemkab Yapen Datangkan Alat Pemeriksaan Swab

Selain perumahan, Darius menambahkan bahwa proposal juga akan memuat kebutuhan rekonstruksi infrastruktur umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, serta sarana ibadah yang ikut rusak.

“Kami berharap proposal ini bisa segera diproses, sehingga bantuan pusat dapat segera turun,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya