Monday, August 4, 2025
24.2 C
Jayapura

Penjualan Atribut Kemerdekaan di Jayapura Sepi

SENTANI -Penjualan atribut kemerdekaan dalam menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 di Kabupaten Jayapura semakin sepi. Hal ini dikatakan salah satu penjual atribut keder Asep saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos, di Sentani, Jumat (1/8).

Asep mengaku, ia datang dari Jawa Barat untuk pertama kalinya berjualan atribut kemedekaan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dengan ikut bos yang memiliki barang dagangan. “Saya pertama kali ini baru jualan di Kabupaten Jayapura, tahun 2024 saya jualan di Makassar sepi, jadi saya coba jualan di sini,”katanya.

Diakui, memang penjualan atribut kemerdekaan seperti bendera mereka putih, umbul umbul dan aksesoris lainnya tidak seperti dulu, apalagi di Jawa sudah parah karena kalah dengan penjualan secara online.

Baca Juga :  Di Dok IX, Empat Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Oleh sebab itu, ia mencoba keberuntungan nasib dengan menjual di Papua, yang mana ia melihat permintaan saat ini masih sepi, namun ia optimis masih bisa laku.

SENTANI -Penjualan atribut kemerdekaan dalam menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 di Kabupaten Jayapura semakin sepi. Hal ini dikatakan salah satu penjual atribut keder Asep saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos, di Sentani, Jumat (1/8).

Asep mengaku, ia datang dari Jawa Barat untuk pertama kalinya berjualan atribut kemedekaan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dengan ikut bos yang memiliki barang dagangan. “Saya pertama kali ini baru jualan di Kabupaten Jayapura, tahun 2024 saya jualan di Makassar sepi, jadi saya coba jualan di sini,”katanya.

Diakui, memang penjualan atribut kemerdekaan seperti bendera mereka putih, umbul umbul dan aksesoris lainnya tidak seperti dulu, apalagi di Jawa sudah parah karena kalah dengan penjualan secara online.

Baca Juga :  Wabub Ingatkan Gereja Perbanyak Interaksi dan Sosialisasi Kerohanian

Oleh sebab itu, ia mencoba keberuntungan nasib dengan menjual di Papua, yang mana ia melihat permintaan saat ini masih sepi, namun ia optimis masih bisa laku.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya