Thursday, October 30, 2025
30.7 C
Jayapura

Ratusan Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Biak dan Jayawijaya

BIAK – Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, bersama unsur Forkompimda TNI Polri, BUMN/BUMD, pimpinan OPD, Plt Sekda, dan anggota DPR Kabupaten Biak Numfor, menghadiri video konferensi untuk peluncuran Koperasi Merah Putih yang digelar secara nasional.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7), dan disaksikan secara daring oleh Bupati dan jajaran OPD, BUMN dan Forkompimda di Gedung BBN 1.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Biak Numfor mengajak seluruh pemangku kepentingan di wilayahnya untuk komitmen dan serius mendukung program pengembangan koperasi di daerah. Biak Numfor sendiri memiliki sekitar 237 koperasi, dengan 236 koperasi di desa dan satu koperasi di kelurahan.

Baca Juga :  Logistik Pilpres dan Pileg Untuk Papua Pegunungan Baru 3 Konteiner Yang Dikirim

Evelyn Wambrauw, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Biak Numfor, menambahkan bahwa hingga saat ini sekitar 104 koperasi sudah berbadan hukum, sementara sisanya masih dalam proses.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Markus Mansnembra juga menegaskan bahwa pengembangan koperasi bukan hanya sekedar formalitas, namun merupakan kewajiban yang harus dipenuhi dengan komitmen bersama, baik dari tingkat distrik, kelurahan, hingga kampung.

“Kami berharap koperasi-koperasi di Biak bisa terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, saya minta ini bisa ditindaklanjuti oleh tiap kepala kelurahan juga,” kata Bupati.

Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo menyatakan tadi sudah disaksikan bersama jika Presiden RI Prabowo Subianto telah melauncing 80.081 Koperasi Desa Merah Putih untuk seluruh indonesia termasuk di Provinsi Papua Pegunungan yang baru menyiapkan 136 koperasi yang siap berjalan.

Baca Juga :  Dewan Adat dan LMA Biak Usulkan Loth Yensenem Jadi Pj. Bupati Biak Numfor

“Kita sudah paham apa yang dimaksudkan pemerintah pusat, dan tentunya program tersebut akan dilakukan sesuai dengan kondisi geografis dan kondisi masyarakat kita dari 8 kabupaten, karena sebelum launcing ini kita sudah ambil langkah yang nyambung juga dengan program ini,”ungkapnya di Distrik Welesi Senin (21/7)

BIAK – Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, bersama unsur Forkompimda TNI Polri, BUMN/BUMD, pimpinan OPD, Plt Sekda, dan anggota DPR Kabupaten Biak Numfor, menghadiri video konferensi untuk peluncuran Koperasi Merah Putih yang digelar secara nasional.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7), dan disaksikan secara daring oleh Bupati dan jajaran OPD, BUMN dan Forkompimda di Gedung BBN 1.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Biak Numfor mengajak seluruh pemangku kepentingan di wilayahnya untuk komitmen dan serius mendukung program pengembangan koperasi di daerah. Biak Numfor sendiri memiliki sekitar 237 koperasi, dengan 236 koperasi di desa dan satu koperasi di kelurahan.

Baca Juga :  Tim Junior PSBS Semua Gagal di EPA 2024/2025

Evelyn Wambrauw, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Biak Numfor, menambahkan bahwa hingga saat ini sekitar 104 koperasi sudah berbadan hukum, sementara sisanya masih dalam proses.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Markus Mansnembra juga menegaskan bahwa pengembangan koperasi bukan hanya sekedar formalitas, namun merupakan kewajiban yang harus dipenuhi dengan komitmen bersama, baik dari tingkat distrik, kelurahan, hingga kampung.

“Kami berharap koperasi-koperasi di Biak bisa terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, saya minta ini bisa ditindaklanjuti oleh tiap kepala kelurahan juga,” kata Bupati.

Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo menyatakan tadi sudah disaksikan bersama jika Presiden RI Prabowo Subianto telah melauncing 80.081 Koperasi Desa Merah Putih untuk seluruh indonesia termasuk di Provinsi Papua Pegunungan yang baru menyiapkan 136 koperasi yang siap berjalan.

Baca Juga :  Laporan Pengalihan Suara, Caleg Disarankan Isi Form Kejadian Khusus

“Kita sudah paham apa yang dimaksudkan pemerintah pusat, dan tentunya program tersebut akan dilakukan sesuai dengan kondisi geografis dan kondisi masyarakat kita dari 8 kabupaten, karena sebelum launcing ini kita sudah ambil langkah yang nyambung juga dengan program ini,”ungkapnya di Distrik Welesi Senin (21/7)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya