SARMI-Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pelatihan tenun dan sablon yang dikhususkan bagi orang asli Papua (OAP). Program ini dirancang sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal dan akan dibiayai menggunakan Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Sarmi, Fredik Sunuk mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya OAP, agar mampu bersaing dan mandiri secara ekonomi.
“Jadi program ini fokus untuk orang asli Papua karena bersumber dari dana otsus,” kata Fredik kepada Cenderawasih Pos, Kamis (17/7).
Fredik menambahkan, pihaknya berharap pelatihan ini bisa segera dilaksanakan dan ditargetkan paling lambat pada bulan Agustus mendatang. Saat ini, pihak terkait tengah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pendataan kelompok usaha dan pelaku kreatif di Sarmi yang sudah terdaftar.
“Pelaku-pelaku usaha yang sudah terdaftar akan kita libatkan. Kami ingin hasil dari pelatihan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos