Saturday, July 12, 2025
24.9 C
Jayapura

Anak muda Papua Jadi Sasaran Praktik Pinjaman Online Ilegal dan Judi Daring

JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua terus memperkuat komitmennya dalam membina literasi keuangan generasi muda di tanah Papua. Berdasarkan data Maret 2025, investor berusia 18-25 tahun mencapai 34.093 orang atau 32% dari total 106.542 investor di Papua.

Kepala BEI Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan bahwa pihaknya fokus menyasar segmen anak muda melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi.

BEI Papua juga telah menghadirkan galeri investasi di sembilan SMA dan 16 perguruan tinggi di wilayahnya, dan berencana menambah tiga SMA baru sebagai tempat edukasi investasi.

“Anak muda Papua kini menjadi sasaran empuk praktik pinjaman online ilegal dan judi daring,” unkapnya, Minggu (6/7).

Baca Juga :  Pasca Banjir, Permintaan Service Motor di Bengkel Meningkat

Untuk itu, BEI Papua bekerja sama dengan instansi terkait untuk membangun kesadaran finansial sejak dini dan mencegah anak muda terjebak dalam investasi bodong dan praktik ilegal.

“Dengan pendekatan langsung ke sekolah dan kampus, kami harap anak muda Papua makin cerdas dalam mengelola keuangannya dan menjauh dari godaan investasi bodong dan praktik ilegal,” pungkasnya. (dil/fia).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua terus memperkuat komitmennya dalam membina literasi keuangan generasi muda di tanah Papua. Berdasarkan data Maret 2025, investor berusia 18-25 tahun mencapai 34.093 orang atau 32% dari total 106.542 investor di Papua.

Kepala BEI Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan bahwa pihaknya fokus menyasar segmen anak muda melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi.

BEI Papua juga telah menghadirkan galeri investasi di sembilan SMA dan 16 perguruan tinggi di wilayahnya, dan berencana menambah tiga SMA baru sebagai tempat edukasi investasi.

“Anak muda Papua kini menjadi sasaran empuk praktik pinjaman online ilegal dan judi daring,” unkapnya, Minggu (6/7).

Baca Juga :  Tokoh Agama Kecam Kejadian di Anggruk

Untuk itu, BEI Papua bekerja sama dengan instansi terkait untuk membangun kesadaran finansial sejak dini dan mencegah anak muda terjebak dalam investasi bodong dan praktik ilegal.

“Dengan pendekatan langsung ke sekolah dan kampus, kami harap anak muda Papua makin cerdas dalam mengelola keuangannya dan menjauh dari godaan investasi bodong dan praktik ilegal,” pungkasnya. (dil/fia).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya