Friday, July 4, 2025
25.3 C
Jayapura

Pembangunan Rumah Subsidi Tahun 2025 Difokuskan pada MBR

JAYAPURA – Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Papua mendukung kuota program pembangun perumahan subsidi di Papua.

Dukungan ini karena pembangunan rumah subsidi di Papua pada tahun 2025 difokuskan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dimana saat ini beberapa program dan target pembangunan rumah subsidi telah direncanakan dan dilaksanakan di berbagai wilayah di Papua.

Ketua DPD REI Provinsi Papua, H M. Darwis mengatakan kuota yang diberikan tahun lalu tidak tercukupi, untuk itu pihaknya masih menunggu kuota selanjutnya.

“REI menyambut program Presiden Prabowo, adapun pembangunannya akan dibagi di wilayah pegunungan, pedesaan, perkotaan dan di pesisir pantai,”ucapannya, Senin (30/6).

Dijelaskan, dalam pembangunan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi tidak mengalami kendala khususnya masalah hak ulayat. Hanya saja terbentur dengan masalah pembenahan tata ruang kota oleh pemerintah yang harus dilakukan perubahan.

Baca Juga :  900 Unit Perumahan Grand Royal Residen II akan Dibangun di Holtekamp 

“Seperti dulunya lahan pertanian kini dijadikan perumahan karena tanah di kota sudah padat penduduknya, dan setiap kali hujan terjadi banjir,” terangnya.
Oleh karena itu sambung Darwis, dengan adanya Jembatan Youtefa maka pembangunan rumah subsidi akan dilakukan di Distrik Muara Tami. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Papua mendukung kuota program pembangun perumahan subsidi di Papua.

Dukungan ini karena pembangunan rumah subsidi di Papua pada tahun 2025 difokuskan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dimana saat ini beberapa program dan target pembangunan rumah subsidi telah direncanakan dan dilaksanakan di berbagai wilayah di Papua.

Ketua DPD REI Provinsi Papua, H M. Darwis mengatakan kuota yang diberikan tahun lalu tidak tercukupi, untuk itu pihaknya masih menunggu kuota selanjutnya.

“REI menyambut program Presiden Prabowo, adapun pembangunannya akan dibagi di wilayah pegunungan, pedesaan, perkotaan dan di pesisir pantai,”ucapannya, Senin (30/6).

Dijelaskan, dalam pembangunan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi tidak mengalami kendala khususnya masalah hak ulayat. Hanya saja terbentur dengan masalah pembenahan tata ruang kota oleh pemerintah yang harus dilakukan perubahan.

Baca Juga :  Lima Rumah di Dok 8 Terbakar

“Seperti dulunya lahan pertanian kini dijadikan perumahan karena tanah di kota sudah padat penduduknya, dan setiap kali hujan terjadi banjir,” terangnya.
Oleh karena itu sambung Darwis, dengan adanya Jembatan Youtefa maka pembangunan rumah subsidi akan dilakukan di Distrik Muara Tami. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/