Wednesday, July 2, 2025
26.4 C
Jayapura

Warga Mimika Mengeluh, Banyak Jalan di Mimika Rusak

MIMIKA – Masyarakat di Kabupaten Mimika mengeluhkan semakin banyaknya jalan yang rusak dan berlubang.

Pantauan media ini, kerusakan terlihat di Jalan Poros Mapurujaya, tepatnya di perempatan Sp1 dan Sp4. Akibat kondisi itu, beberapa titik di area tersebut bahkan mengalami kerusakan yang sangat parah hingga membentuk kubangan.

Hal ini tampaknya sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan tersebut. Menurut tukang ojek yang ditemui di lokasi, kondisi jalanyang rusak memaksa setiap orang yang berkendara meleawatinya harus bersabar dan membiasakan diri. Menurut mereka, pemerintah Kabupaten Mimika kurang perhatian dalam menangani masalah jalan yang semakin hari semakin banyak yang rusak.

Baca Juga :  Beberapa Harga Komoditas Anjlok di Mimika

Mereka menyebut, terkadang jika sudah tak tahan dengan keadaan ini, para tukang ojek harus mengatasinya sendiri secara suka rela dengan menguras isi dompet masing-masing.

Namun, walaupun sudah ditimbun berkali-kali, jalan tersebut suatu waktu akan kembali berlubang karena tidak dilapisi aspal.

“Sudah lama ini rusak, tidak pernah ada perbaikan. Dari pada kami terus terganggu dan karena membahayakan juga, kami berinisiatif mengumpulkan uang. Saya dan teman-teman sudah pernah menimbun sendiri jalan ini,” ujar Wawan, saat ditemui, Minggu (29/6/2025).

Keluhan ini diutarakan Wawan lantaran pendapatan tukang ojek yang tidak seberapa harus disisihkan untuk menimbun jalan. Padahal, ini merupakan tugas dari pemerintah. Wawan pun berharap agar hal ini dapat segera ditangani oleh pemerintah. Sebab, masih banyak jalan yang kondisinya lebih parah.

Baca Juga :  Tak Perlu Ada Demo dari Mahasiswa jika Pemerintah Proaktif

MIMIKA – Masyarakat di Kabupaten Mimika mengeluhkan semakin banyaknya jalan yang rusak dan berlubang.

Pantauan media ini, kerusakan terlihat di Jalan Poros Mapurujaya, tepatnya di perempatan Sp1 dan Sp4. Akibat kondisi itu, beberapa titik di area tersebut bahkan mengalami kerusakan yang sangat parah hingga membentuk kubangan.

Hal ini tampaknya sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan tersebut. Menurut tukang ojek yang ditemui di lokasi, kondisi jalanyang rusak memaksa setiap orang yang berkendara meleawatinya harus bersabar dan membiasakan diri. Menurut mereka, pemerintah Kabupaten Mimika kurang perhatian dalam menangani masalah jalan yang semakin hari semakin banyak yang rusak.

Baca Juga :  Dua Klinik Raih Kenaikan Akreditasi Kemenkes

Mereka menyebut, terkadang jika sudah tak tahan dengan keadaan ini, para tukang ojek harus mengatasinya sendiri secara suka rela dengan menguras isi dompet masing-masing.

Namun, walaupun sudah ditimbun berkali-kali, jalan tersebut suatu waktu akan kembali berlubang karena tidak dilapisi aspal.

“Sudah lama ini rusak, tidak pernah ada perbaikan. Dari pada kami terus terganggu dan karena membahayakan juga, kami berinisiatif mengumpulkan uang. Saya dan teman-teman sudah pernah menimbun sendiri jalan ini,” ujar Wawan, saat ditemui, Minggu (29/6/2025).

Keluhan ini diutarakan Wawan lantaran pendapatan tukang ojek yang tidak seberapa harus disisihkan untuk menimbun jalan. Padahal, ini merupakan tugas dari pemerintah. Wawan pun berharap agar hal ini dapat segera ditangani oleh pemerintah. Sebab, masih banyak jalan yang kondisinya lebih parah.

Baca Juga :  Pemkab Tak Bisa Paksakan Operator Penerbangan Layani Distrik Hoya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/