Thursday, June 26, 2025
22.5 C
Jayapura

Sarmi Menuju Eliminasi HIV, TBC, dan Malaria Tahun 2030

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi terus berupaya mendukung target nasional dalam mengeliminasi tiga penyakit menular utama yakni HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria pada tahun 2030 mendatang. Program ini merupakan bagian dari program nasional yang dijalankan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

“Di Kabupaten Sarmi, penyebaran HIV tergolong tinggi, ada ratusan kasus tercatat. Banyak faktor yang memengaruhinya, seperti perilaku seks bebas, konsumsi minuman keras, penggunaan narkoba, dan faktor sosial lainnya,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Miller Bane, pada Senin (23/6).

Ia menambahkan bahwa tantangan utama dalam penanganan penyakit ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini.

Banyak warga baru datang memeriksakan diri setelah kondisi mereka sudah parah, dan sering kali baru diketahui mengidap HIV atau TBC. Hal ini menyebabkan penanganan menjadi terlambat.

Baca Juga :  Polisi Razia Kendaraan Di Lintasan Sarmi - Jayapura

“Seharusnya kita bisa mendeteksi lebih awal agar pengobatannya lebih efektif,”ujarnya.

Untuk TBC sendiri, terdapat tiga kasus dengan resistensi obat di Sarmi, dan satu pasien telah dinyatakan sembuh. Miller menekankan pentingnya kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara teratur, menjaga pola makan, serta istirahat yang cukup sebagai kunci utama pemulihan.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa upaya penanggulangan penyakit menular ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh adat, dan tokoh pemuda dalam upaya sosialisasi dan edukasi kesehatan.

“Informasi kesehatan harus ditingkatkan. Ini adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, kita optimistis bisa menurunkan angka kasus dan mencapai eliminasi HIV, TBC, dan Malaria di tahun 2030,” pungkasnya.(roy)

Baca Juga :  Tengah Malam, Pj Bupati Yapen Sidak RSUD Serui

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi terus berupaya mendukung target nasional dalam mengeliminasi tiga penyakit menular utama yakni HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria pada tahun 2030 mendatang. Program ini merupakan bagian dari program nasional yang dijalankan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

“Di Kabupaten Sarmi, penyebaran HIV tergolong tinggi, ada ratusan kasus tercatat. Banyak faktor yang memengaruhinya, seperti perilaku seks bebas, konsumsi minuman keras, penggunaan narkoba, dan faktor sosial lainnya,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Miller Bane, pada Senin (23/6).

Ia menambahkan bahwa tantangan utama dalam penanganan penyakit ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini.

Banyak warga baru datang memeriksakan diri setelah kondisi mereka sudah parah, dan sering kali baru diketahui mengidap HIV atau TBC. Hal ini menyebabkan penanganan menjadi terlambat.

Baca Juga :  Per 1 Juni, Sarmi Terapkan Absensi Digital Terintegrasi

“Seharusnya kita bisa mendeteksi lebih awal agar pengobatannya lebih efektif,”ujarnya.

Untuk TBC sendiri, terdapat tiga kasus dengan resistensi obat di Sarmi, dan satu pasien telah dinyatakan sembuh. Miller menekankan pentingnya kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara teratur, menjaga pola makan, serta istirahat yang cukup sebagai kunci utama pemulihan.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa upaya penanggulangan penyakit menular ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh adat, dan tokoh pemuda dalam upaya sosialisasi dan edukasi kesehatan.

“Informasi kesehatan harus ditingkatkan. Ini adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, kita optimistis bisa menurunkan angka kasus dan mencapai eliminasi HIV, TBC, dan Malaria di tahun 2030,” pungkasnya.(roy)

Baca Juga :  Lima Nakes Dianiaya KKB di Amuma, Akibat Berita Bohong Soal Kelaparan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya