Wednesday, July 23, 2025
21.9 C
Jayapura

Puluhan Mobil Hibah ke Damri Rusak, Hanya Tersisa Enam Unit yang Aktif

SARMI-Dari sekitar 30 unit mobil yang dihibahkan Pemerintah Kabupaten Sarmi kepada pihak Damri, kini hanya enam unit yang masih aktif beroperasi. Sisanya dalam kondisi rusak berat atau tidak layak jalan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, dalam keterangannya, Senin (2/6).

Menurut Anton, hibah kendaraan tersebut diberikan sejak Damri mulai beroperasi di Sarmi sekitar tahun 2016 atau 2017, sebagai bentuk dukungan terhadap layanan transportasi masyarakat. Selain kendaraan, Pemkab Sarmi juga sempat memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk menunjang operasional Damri di wilayah tersebut.

“Tapi karena hibah dan subsidi ini dianggap tidak efektif dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara maksimal, maka subsidi dihentikan sejak tahun 2019,” jelas Anton.

Baca Juga :  Tanamkan Semangat Perjuangan dalam Pembangunan Daerah

Dinas Perhubungan Sarmi telah melakukan klarifikasi langsung ke pihak Damri dan mendapati bahwa dari seluruh kendaraan hibah yang diberikan, hanya sekitar enam unit yang masih bisa beroperasi. (roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Dari sekitar 30 unit mobil yang dihibahkan Pemerintah Kabupaten Sarmi kepada pihak Damri, kini hanya enam unit yang masih aktif beroperasi. Sisanya dalam kondisi rusak berat atau tidak layak jalan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, dalam keterangannya, Senin (2/6).

Menurut Anton, hibah kendaraan tersebut diberikan sejak Damri mulai beroperasi di Sarmi sekitar tahun 2016 atau 2017, sebagai bentuk dukungan terhadap layanan transportasi masyarakat. Selain kendaraan, Pemkab Sarmi juga sempat memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk menunjang operasional Damri di wilayah tersebut.

“Tapi karena hibah dan subsidi ini dianggap tidak efektif dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara maksimal, maka subsidi dihentikan sejak tahun 2019,” jelas Anton.

Baca Juga :  Biak Numfor Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Dinas Perhubungan Sarmi telah melakukan klarifikasi langsung ke pihak Damri dan mendapati bahwa dari seluruh kendaraan hibah yang diberikan, hanya sekitar enam unit yang masih bisa beroperasi. (roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya