Sunday, July 27, 2025
23.6 C
Jayapura

Papua Diingatkan Waspadai Penyebaran Covid

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mulai mewaspadai dan melakukan pencegahan terkait dengan penyebaran virus Covid-19. Hal ini seiring dengan mulai maraknya kasus serupa di Hongkong, Singapura dan Thailand. Jangan sampai seperti kejadian 2019 dimana covid dianggap tidak akan masuk ke Papua namun perlahan-lahan masuk dan akhirnya mematikan sendi-sendi ekonomi dan aktifitas lainnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Ari Pongtiku mengatakan pencegahan yang dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan menggunakan masker saat mengalami batuk dan pilek.

“Bagi masyarakat jika merasa batuk dan pilek maka gunakan masker, olahraga ringan, istirahat yang cukup dan berobat ke layanan kesehatan. Perlunya mencegah virus ini sejak dini,” kata dr Ari kepada Cenderawasih Pos, Senin (2/6).

Baca Juga :  Lifter Indonesia, Lisa Rumbewas Tutup Usia

Kadinkes dr Ari tak menampik jika saat ini, angka batuk pilek di Papua cukup tinggi. Namun ia mengaku belum menemukan adanya kasus Covid di Papua. “Hingga saat ini kasus serupa belum ditemukan di Papua, kalaupun ada biasanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) yang memberitahu kami,” ujarnya.

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mulai mewaspadai dan melakukan pencegahan terkait dengan penyebaran virus Covid-19. Hal ini seiring dengan mulai maraknya kasus serupa di Hongkong, Singapura dan Thailand. Jangan sampai seperti kejadian 2019 dimana covid dianggap tidak akan masuk ke Papua namun perlahan-lahan masuk dan akhirnya mematikan sendi-sendi ekonomi dan aktifitas lainnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Ari Pongtiku mengatakan pencegahan yang dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan menggunakan masker saat mengalami batuk dan pilek.

“Bagi masyarakat jika merasa batuk dan pilek maka gunakan masker, olahraga ringan, istirahat yang cukup dan berobat ke layanan kesehatan. Perlunya mencegah virus ini sejak dini,” kata dr Ari kepada Cenderawasih Pos, Senin (2/6).

Baca Juga :  Gara - gara Kalimat "Ko Hati hati e", Roberth Meregang Nyawa

Kadinkes dr Ari tak menampik jika saat ini, angka batuk pilek di Papua cukup tinggi. Namun ia mengaku belum menemukan adanya kasus Covid di Papua. “Hingga saat ini kasus serupa belum ditemukan di Papua, kalaupun ada biasanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) yang memberitahu kami,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya