WAMENA – Pemprov Papua pegunungan resmi menutup pelaksanaan Musrenbang usai mendapatkan saran dan masukan yang telah diberikan, namun ada 4 catatan penting yang harus dilakukan dan diharapkan menjadi dasar yang kuat dalam menyusun rencana Pembangunan daerah yang lebih baik.
Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Drs. Wasuok D Siep penyatakan Musrenbang ini bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen stakeholders pembangunan atas program dan kegiatan pembangunan daerah yang dimuat dalam RKPD Provinsi Papua Pegunungan tahun 2026.
“Kami berharap hasil Musrenbang ini dapat segera ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam kegiatan nyata di lapangan. Semoga pembangunan yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Papua Pegunungan.”ungkapnya di hotel baliem pilami Rabu (7/5) kemarin.
Kata Wasuok Siep, empat catatan dari Gubernur Papua Pegunungan yakni konesifitas daerah dalam 8 kabupaten perlu sama -sama di perhatikan, hubungan antara provinsi dan kabupaten, kabupaten dengan kabupaten, kabupaten dengan distrik dan kampung ini perlu sama -sama bahu -membahu hubungan ini.
“Konesifitas ini ada di penerbangan, jalan darat, namun sampai saat ini jalan darat kita belum sepenuhnya terhubung, sehingga ini yang menjadi pekerjaan rumah untuk ditangani bersama dan melibatkan semua pihak,”kata mantan sekretaris MRP Provinsi Papua.
Menurutnya, untuk catatan kedua terkait dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni tiga tunggu, Pemerintah, Adat dan Agama, ini perlu untuk disikapi dengan bebagai situasi yang terjadi di daerah masing -masing perlu penanganan bersama dengan Gereja, adat dan pemerintah.