JAYAPURA – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata Kota Jayapura tahun 2025 dinilai tidak sepadan dengan potensi yang sangat besar. Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapra, Erid A.V. Rumansara menjelaskan bahwa tahun 2024 target PAD sama dengan tahun 2025 dengan nominalnya kurang lebih 60 juta.
“Pencapain tahun 2024 kita melebihi target, sekitar Rp 5 juta dan diharapkan tahun ini bisa lebih naik lagi dari pencapaian tahun sebelumnya,” ujar Erid A.V. Rumansara saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (18/1).
Soal target yang dinilai masih minim, menurut Erid A.V. Rumansara, pihaknya akan mengkaji ulang potensi-potensi yang ada. “Kita akan melakukan peninjauan total, jika target yang ada dinilai masih minim, diharapkan tahun 2026 nanti bisa kita naik lagi sesuai dengan potensi yang ada,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan melakukan pendataan ulang terkait potensi-potensi sektor wisata yang ada di Kota Jayapura. “Tahun ini kita juga rencananya akan melakukan pendataan ulang, jika masih ada potensi yang belum digarap maka kita harus upayakan agar bisa diakomodir,” tuturnya.
Sesuai dengan konsep pengembangan sektor wisata yang menjadi atensi dinas adalah pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Artinya, pengembangan pariwisata yang memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Pariwisata berkelanjutan ini diakuinya bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata secara berkelanjutan serta memberikan manfaat ekonomi yang merata bagi masyarakat. Selain sektor pantai, retribusi yang dikelola Dinas Pariwisata diantaranya, pengelolaan areal Taman Imbi,
Retribusi Panggung Pertunjukan Hamadi, Jalan Jeramba di pantai Bebek Hamadi, Retribusi Homestay dan panggung pertunjukan di bawah jembatan Youtefa/jembatan merah dan Retribusi Perahu Wisata.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos