JAYAPURA– Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura mempersiapkan pelaksanaan kegiatan, yaitu survei ekonomi nasional yang telah dijadwalkan selama 1 bulan pada Februari mendatang.
Kepala BPS Kota Jayapura, Sugiyanto mengatakan, sebelum ditempatkan ke tempat kerja masing-masing para petugas tersebut diberi pelatihan atau pembekalan terkait dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam hal melakukan survei tersebut.
“Setiap tahun BPS melakukan survei ekonomi nasional, itu untuk menghasilkan data-data yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah,” katanya.
Dia menyebut, indikator data-data yang harus diketahui oleh pemerintah seperti data-data kemiskinan, data indeks pembangunan manusia, data stunting, data kemiskinan ekstrem, data kesehatan termasuk ketenagakerjaan.
“Supaya data-data kemiskinan, data indeks pembangunan manusia, stunting kemiskinan extreme, kesehatan, termasuk Ketenagakerjaan itu semuanya diperoleh dari survei ekonomi nasional ini,”jelasnya.
Dikatakan, untuk tahun 2025 ini BPS Kota Jayapura akan melakukan survei sebanyak 66 wilayah atau 66 blok sensus di wilayah Kota Jayapura. “Nanti petugas kami akan mendatangi dari rumah ke rumah. Jadi saya berharap untuk masyarakat di Kota Jayapura bisa menerima petugas dan memberikan jawaban apa adanya,”harapnya.
Dia menambahkan, survei ini melibatkan mitra statistik sebanyak 44 orang, mereka sudah direkrut oleh BPS Kota Jayapura sejak akhir bulan Desember kemarin. Sebelum ditugaskan, tentunya mereka telah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang sudah dilakukan. Para petugas ini dipilih dari warga yang tinggal di setiap distrik yang ada di wilayah Kota Jayapura.
“Sensus itu akan dilaksanakan selama satu bulan dari 1 sampai 28 Februari 2025.
Setiap tahun dilaksanakan dua kali, di bulan Februari dan nanti di bulan September,”tambahnya.(roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos