Friday, December 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Sadis! Menantu Habisi Mertua di Jayawijaya

JAYAPURA – Diduga karena kesal dengan sikap mertuanya, seorang menantu di Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan nekat menghabisi nyawa mertuanya bernama  Imbuleke Tabuni (53). Korban tewas dengan sejumlah luka robek akibat dianiaya menggunakan parang. Pelaku berinisial ET (46) nekat melakukan itu lantaran masalah keluarga.

Usai melakukan aksinya, ET memilih kabur dan kini ia dalam pencarian Polres Jayawijaya. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut.

“Benar, tepat pada pukul 14.25 WIT diperoleh informasi via HT dari Kapolsek Bolakme, Ipda M. Aris terkait telah adanya pembunuhan di Kampung Taganik, Distrik Yalengga,” ucap Kabid Humas Polda Papua dalam press rilisnya.

Baca Juga :  Ketua MPR Minta TNI-Polri Lebih Tegas Hadapi KKB

Ditempat terpisah Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, menyampaikan bahwa pelaku yang berinisial ET melakukan pembunuhan tersebut karena masalah keluarga, dimana pelaku sering melakukan kekerasan, pemukulan terhadap istri pelaku.

“Masalah ini telah dibicarakan sebanyak 4 kali di kantor Kampung Taganik, Distrik Yalenga dan telah ada kesepakatan bahwa pembayaran denda kasus KDRT yang dilakukan oleh pelaku terhadap istrinya akan dilakukan bulan Januari 2025,” ucap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa Pelaku datang menganiaya korban yang merupakan ibu mertua dari pelaku dengan menggunakan parang sehingga korban meninggal dunia.

“Saat ini pihak kepolisian telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban agar menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada Polsek Bolakme dan Polsek Asologaima,” jelas Kapolres. Kapolres menambahkan, sampai saat ini belum dilakukan kesepakatan keluarga korban terkait waktu pemakaman jenazah korban.

Baca Juga :  Pemuda di Boven Digoel Ini Tega Habisi Korbannya Saat Kepergok Mencuri Besi 

Ia juga menghimbau agar masyarakat membantu mencari tau keberadaan ET yang merupakan Pelaku pembunuhan, dan segera menyerahkan pelaku pembunuhan ke Polsek Asologaima untuk menghindari aksi saling serang antara pihak pelaku dan korban.(kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Diduga karena kesal dengan sikap mertuanya, seorang menantu di Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan nekat menghabisi nyawa mertuanya bernama  Imbuleke Tabuni (53). Korban tewas dengan sejumlah luka robek akibat dianiaya menggunakan parang. Pelaku berinisial ET (46) nekat melakukan itu lantaran masalah keluarga.

Usai melakukan aksinya, ET memilih kabur dan kini ia dalam pencarian Polres Jayawijaya. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut.

“Benar, tepat pada pukul 14.25 WIT diperoleh informasi via HT dari Kapolsek Bolakme, Ipda M. Aris terkait telah adanya pembunuhan di Kampung Taganik, Distrik Yalengga,” ucap Kabid Humas Polda Papua dalam press rilisnya.

Baca Juga :  Konstelasi Politik Tinggi, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Ditangani Ekstra

Ditempat terpisah Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, menyampaikan bahwa pelaku yang berinisial ET melakukan pembunuhan tersebut karena masalah keluarga, dimana pelaku sering melakukan kekerasan, pemukulan terhadap istri pelaku.

“Masalah ini telah dibicarakan sebanyak 4 kali di kantor Kampung Taganik, Distrik Yalenga dan telah ada kesepakatan bahwa pembayaran denda kasus KDRT yang dilakukan oleh pelaku terhadap istrinya akan dilakukan bulan Januari 2025,” ucap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa Pelaku datang menganiaya korban yang merupakan ibu mertua dari pelaku dengan menggunakan parang sehingga korban meninggal dunia.

“Saat ini pihak kepolisian telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban agar menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada Polsek Bolakme dan Polsek Asologaima,” jelas Kapolres. Kapolres menambahkan, sampai saat ini belum dilakukan kesepakatan keluarga korban terkait waktu pemakaman jenazah korban.

Baca Juga :  Wakapolres Biak Hadiri Penanaman dan Panen Raya di Kampung Rimba

Ia juga menghimbau agar masyarakat membantu mencari tau keberadaan ET yang merupakan Pelaku pembunuhan, dan segera menyerahkan pelaku pembunuhan ke Polsek Asologaima untuk menghindari aksi saling serang antara pihak pelaku dan korban.(kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya