JAYAPURA-Sinode GKI di Tanah Papua kiin tengah melaporkan tindakan Ketua KNPI Papua Benyamin Gurik (BG) ke Polda Papua. Laporan itu buntut atas pernyataannya di media sosial (facebook) yang menghina lembaga GKI.
Adapun pernyataan Benyamin Gurik di facebook yaitu:Sinode GKI dipakai BTM dengan harapan de jadi gubernur. Lalu ada lagi: Terakhir de bawa Constan Karma dan Barnabas Suebu. Constan Karma dan Barnabas Suebu adalah mantan Gubernur Papua. Tak berhenti disitu. Ia kembali menulis: Sa ijin tertawa pimpinan gereja bodok lapis tim sukses ya.
Pernyataan ini kemudian memantik amarah lembaga Sinode GKI ditanah Papua karena menanggap pernyaatan tersebut mencemar nama baik lembaga gereja dan menganggu keharmonisan umat beragama di tanah Papua. Oleh sebab itu melalui Penasehat Hukum (PH) Sinode GKI di Tanah Papua membuat laporan polisi terhadap BG untuk dilaporkan ke Polda Papua.
“Saya tegaskan 1×24 jam, BG harus ditangkap dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas. Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu. Mth, saat jumpa pers dengan awak media di Kantor Sekretariat Sinode GKI di Kotaraja dalam, Jumat (29/11)
Ia meminta Kapolda Papua segera mengambil sikap tegas atas laporan tersebut. “Jika dalam waktu 1×24 kedepan BG tidak ditangkap, maka kami akan kerahkan warga jemaat sinode untuk mencari dia (Benyamin Gurik),” tegasnya.
Dikatakan sesunggunya permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh internal GKI hanya saja mereka tidak ingin mendahului tugas aparat penegak hukum. Untuk itu aparat diminta untuk tegas dalam merespon persoalan tersebut, sebab pernyataan Benyamin Gurik sangat berdampak terhadap kekondusifan di Papua.
“Mudah saja kalau kami mau cari Benyamin Gurik, kami tingga gerakan pemuda GKI mencari dia, dan sebelum langkah ini kami ambil, maka kami akan laporkan ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Disini Mofu mengatakan GKI tidak pernah melarang Benyamin Gurik untuk berpihak pada calon kepala daerah tertentu sebab itu haknya sebagai warga negara. Akan tidak kemudian menyeret pihak lain apalagi lembaga gereja yang jelas jelas punya arah pandangan dan tanggungjawabnya sendiri.
“Jangan karena beda pilihan politik lalu Ia mencederai lembaga ini, karrna lembaga ini punya arah pandang yang jelas, tetapi juga kami punya tanggungjawab sendiri,” jelasnya.
Mofu kembali mengingatkan aparat penegak hukum untuk segera mengambil sikap tegas dengan menangkap dan menahan yang bersangkutan. “Segera ditangkap dan ditahan, kemudian harus ada konfirmasi kepada badan pengurus Sinode GKI di Tanah Papua,” pintanya (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos