Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

328 Kampung Diberikan Sosialisasi dan Fasilitasi Pengelolaan Dana Desa

WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pemberdayaan masyarakat Kampung melakukan sosialisasi dan fasilitasi terkait pengelolaan dana desa bagi kepala kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (19/10) kemarin.

Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, Ap, MSi menyatakanmelalui program ini pemerintah Provinsi Papua Pegunungan ingin memberikan pembinaan kepada kampung, diketahui bersama dalam 10 tahun terakhir alokasi dana desa untuk kampung itu cukup besar, dengan alokasi yang besar kampung dituntut untuk mengelola itu dengan baik tranparan, efektif untuk kesejahtrahan masyarakat.

“Dulu waktu saya masih di Pemkab Jayawijaya kami pernah membuat sistem pengelolaan Keuangan desa (SISKEUDES), yang mana pengelolaan keuangan desa berbasis IT, oleh karena itu diharapkan agar kampung yang ada di Papua Pegunungan tidak tertinggal dengan desa yang ada di luar wilayah ini,”ungkapnya Sabtu (19/10) kemarin di wamena.

Baca Juga :  BPS jayawijaya Gelar Pembinaan Statistik Sektoral

Kata Petrus dalam pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan harus lebih efektif dan lebih baik , bahkan kalau menggunakan sistem TIK mungkin akan lebih mura, sehingga diharapkan kepala kampung dalam melakukan pengelolaan dana desa bisa lebih tepat sasaran.

“Saat ini sudah ada petunjuk teknis dari Kementrian desa untuk membentuk badan usaha miliki desa, ini bisa dilakukan untuk mempromosikan produk -produk kita yang bisa dikembangkan di kampung lewat potensi yang ada dengan membangun UMKM yang ada di Kampung,”katanya.

Secara terpisah Kepala Dukcapil dan DPMK Provinsi Papua Pegunungan Dr. Margaretha Rumbekwan menyatakan  pihaknya melakukan sosialisasi dan fasilitasi pengelolaan dana desa ini karena diketahui bersama, dana desa yang digelontorkan dari pusat cukup besar dan diserahkan kepada kepala kampung dengan nilai yang berfariatif, namun tak diberikan pelatihan atau pemahaman yang baik untuk pengelolaannya.

Baca Juga :  Runway Bandara Wamena akan Diperpanjang

Menyikapi permasalahan ini Ducapil dan DPMK mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan khususnya kepada kepala kampung, Sekretaris Kampung dan Bendaraha Kampung agar mereka bisa diberikan pemahaman untuk melaksanakan pengelolaan dana desa sesuai dengan aturan.

“Kami berharap adanya pelatihan secara rutin kepada aparatur kampung ini agar memahami ada hal -hal yang perlu diperhatikan pengelolaan dana desa sebab anggaran tersebut ada beberapa aturan yang mengatur tentang pengembangan usaha disetiap kampung,”tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pemberdayaan masyarakat Kampung melakukan sosialisasi dan fasilitasi terkait pengelolaan dana desa bagi kepala kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (19/10) kemarin.

Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, Ap, MSi menyatakanmelalui program ini pemerintah Provinsi Papua Pegunungan ingin memberikan pembinaan kepada kampung, diketahui bersama dalam 10 tahun terakhir alokasi dana desa untuk kampung itu cukup besar, dengan alokasi yang besar kampung dituntut untuk mengelola itu dengan baik tranparan, efektif untuk kesejahtrahan masyarakat.

“Dulu waktu saya masih di Pemkab Jayawijaya kami pernah membuat sistem pengelolaan Keuangan desa (SISKEUDES), yang mana pengelolaan keuangan desa berbasis IT, oleh karena itu diharapkan agar kampung yang ada di Papua Pegunungan tidak tertinggal dengan desa yang ada di luar wilayah ini,”ungkapnya Sabtu (19/10) kemarin di wamena.

Baca Juga :  Masalah Air Bersih Jadi Prioritas

Kata Petrus dalam pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan harus lebih efektif dan lebih baik , bahkan kalau menggunakan sistem TIK mungkin akan lebih mura, sehingga diharapkan kepala kampung dalam melakukan pengelolaan dana desa bisa lebih tepat sasaran.

“Saat ini sudah ada petunjuk teknis dari Kementrian desa untuk membentuk badan usaha miliki desa, ini bisa dilakukan untuk mempromosikan produk -produk kita yang bisa dikembangkan di kampung lewat potensi yang ada dengan membangun UMKM yang ada di Kampung,”katanya.

Secara terpisah Kepala Dukcapil dan DPMK Provinsi Papua Pegunungan Dr. Margaretha Rumbekwan menyatakan  pihaknya melakukan sosialisasi dan fasilitasi pengelolaan dana desa ini karena diketahui bersama, dana desa yang digelontorkan dari pusat cukup besar dan diserahkan kepada kepala kampung dengan nilai yang berfariatif, namun tak diberikan pelatihan atau pemahaman yang baik untuk pengelolaannya.

Baca Juga :  Runway Bandara Wamena akan Diperpanjang

Menyikapi permasalahan ini Ducapil dan DPMK mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan khususnya kepada kepala kampung, Sekretaris Kampung dan Bendaraha Kampung agar mereka bisa diberikan pemahaman untuk melaksanakan pengelolaan dana desa sesuai dengan aturan.

“Kami berharap adanya pelatihan secara rutin kepada aparatur kampung ini agar memahami ada hal -hal yang perlu diperhatikan pengelolaan dana desa sebab anggaran tersebut ada beberapa aturan yang mengatur tentang pengembangan usaha disetiap kampung,”tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya