Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Ahmed Al Kaf Bikin Sepak Bola Internasional Geram, Istilah 90+6=99 Jadi Viral

JAKARTA-Sepak bola internasional sedang ramai membahas kejadian kontroversial yang melibatkan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain itu menyisakan cerita yang penuh kontroversi hingga istilah ‘90+6=99’ mendunia.

Dalam laga tersebut, Indonesia sempat berada di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 hingga waktu normal berakhir. Gol Rafael Struick di menit ke-74 membawa skuad Garuda unggul, setelah sebelumnya Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Meski berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi.

Namun, kontroversi terjadi di pengujung laga. Ofisial pertandingan memberikan tambahan waktu enam menit, yang membuat pertandingan berlanjut hingga menit ke-96.

Saat tambahan waktu tersebut habis, para pemain Indonesia sudah bersiap menunggu peluit akhir dibunyikan. Sayangnya, Al Kaf membiarkan permainan terus berjalan.

Baca Juga :  Kini, Timnas Argentina Bukan Hanya Lionel Messi

Bahrain memanfaatkan momen ini dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 lewat Mohamed Marhoon. Keputusan wasit ini langsung memicu protes keras dari pihak Timnas Indonesia, terutama dari manajer Sumardji yang akhirnya harus menerima kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Tak hanya dari tim, suporter Indonesia juga meradang atas keputusan wasit yang dinilai merugikan. Di media sosial, netizen ramai membahas tindakan Al-Kaf, dan istilah ‘90+6=99’ mulai muncul sebagai sindiran tajam terhadap keputusan wasit.

Istilah ini merujuk pada tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit, namun pertandingan baru berakhir pada menit ke-99.

Tak butuh waktu lama, istilah ‘90+6=99’ menjadi viral di dunia maya. Akun fanbase sepak bola internasional, @433, yang memiliki jutaan pengikut, turut menyoroti insiden ini.

Baca Juga :  Marthen Kogoya : Indonesia Emas 2024 Patut Diwujudkan Bersama

Mereka memposting gambar dengan angka 90 (nomor punggung Lukaku) dan 6 (nomor punggung Xavi), yang jika dijumlahkan menghasilkan angka 99. Gambar ini diiringi dengan caption ‘Quick maths’ sebagai sindiran tajam terhadap perhitungan waktu yang dilakukan wasit Ahmed Al Kaf.

Unggahan tersebut langsung mendapat ribuan komentar dari netizen yang mengekspresikan kekecewaannya. Bahkan, pemain keturunan Indonesia, Justin Hubner, turut mengomentari unggahan tersebut dengan emoticon lelah, sebagai bentuk ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit.

Komentar-komentar di media sosial pun semakin ramai. Banyak netizen yang memberikan sindiran tajam kepada wasit Ahmed Al Kaf dan menyebut insiden tersebut merupakan contoh buruk dari kinerja wasit dalam sebuah pertandingan internasional.

JAKARTA-Sepak bola internasional sedang ramai membahas kejadian kontroversial yang melibatkan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain itu menyisakan cerita yang penuh kontroversi hingga istilah ‘90+6=99’ mendunia.

Dalam laga tersebut, Indonesia sempat berada di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 hingga waktu normal berakhir. Gol Rafael Struick di menit ke-74 membawa skuad Garuda unggul, setelah sebelumnya Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Meski berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi.

Namun, kontroversi terjadi di pengujung laga. Ofisial pertandingan memberikan tambahan waktu enam menit, yang membuat pertandingan berlanjut hingga menit ke-96.

Saat tambahan waktu tersebut habis, para pemain Indonesia sudah bersiap menunggu peluit akhir dibunyikan. Sayangnya, Al Kaf membiarkan permainan terus berjalan.

Baca Juga :  Hari Pertama, 341 Pemain Ikut Seleksi

Bahrain memanfaatkan momen ini dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 lewat Mohamed Marhoon. Keputusan wasit ini langsung memicu protes keras dari pihak Timnas Indonesia, terutama dari manajer Sumardji yang akhirnya harus menerima kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Tak hanya dari tim, suporter Indonesia juga meradang atas keputusan wasit yang dinilai merugikan. Di media sosial, netizen ramai membahas tindakan Al-Kaf, dan istilah ‘90+6=99’ mulai muncul sebagai sindiran tajam terhadap keputusan wasit.

Istilah ini merujuk pada tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit, namun pertandingan baru berakhir pada menit ke-99.

Tak butuh waktu lama, istilah ‘90+6=99’ menjadi viral di dunia maya. Akun fanbase sepak bola internasional, @433, yang memiliki jutaan pengikut, turut menyoroti insiden ini.

Baca Juga :  Carlo Ancelotti Tegaskan Jude Bellingham akan Siap Bermain di Laga El Clasico

Mereka memposting gambar dengan angka 90 (nomor punggung Lukaku) dan 6 (nomor punggung Xavi), yang jika dijumlahkan menghasilkan angka 99. Gambar ini diiringi dengan caption ‘Quick maths’ sebagai sindiran tajam terhadap perhitungan waktu yang dilakukan wasit Ahmed Al Kaf.

Unggahan tersebut langsung mendapat ribuan komentar dari netizen yang mengekspresikan kekecewaannya. Bahkan, pemain keturunan Indonesia, Justin Hubner, turut mengomentari unggahan tersebut dengan emoticon lelah, sebagai bentuk ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit.

Komentar-komentar di media sosial pun semakin ramai. Banyak netizen yang memberikan sindiran tajam kepada wasit Ahmed Al Kaf dan menyebut insiden tersebut merupakan contoh buruk dari kinerja wasit dalam sebuah pertandingan internasional.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya